Kehabisan Wangsit Untuk Menulis Artikel Blog Itu Biasa!
Bagi para blogger, baik itu para master maupun pemula niscaya pernah mengalami yang namanya kehabisan inspirasi. Tidak tau apa yang mau ditulis, judulnya apa, ihwal apa, apalagi isinya. Terkadang mulai menulis satu dua paragraf, "stuck" alias buntu tidak tau apa lagi kelanjutannya.
Kemudian mulai membuat goresan pena dengan tema dan judul yang tidak sama, tetapi lagi-lagi Anda kehabisan ide dan terpaksa harus melongo berlama-lama untuk berfikir. Terkadang hingga sakit kepala, belum juga mendapat inspirasi.
Sebenarnya apa yang salah?
Tidak ada yang salah dalam kasus ini, alasannya yaitu saya sudah jelaskan sebelumnya bahwa siapa pun Anda apakah senior atau bau kencur di dalam ngeblog, niscaya pernah dan akan mengalami hal ini. Kecuali bagi mereka yang kerjanya spesialuntuk copy dan paste konten tentunya tidak pernah mengalami kebuntuan. Ya iyalah, wong kerjanya cuman tekan tombol ctrl+A->ctrl+c->ctrl+v niscaya tidak perlu pusing.
Namun bagi pemula ibarat aku, kehabisan ide dan ide itu ialah hal yang sering terjadi. Apalagi ditambah dengan gangguan dari luar ibarat bawah umur yang ribut, atau pun bunyi pintu yang di ketuk-ketuk oleh rentenir :D
Bahkan ketika membuat goresan pena ini pun, saya sedang "stuck" berat. Dari pagi, tidak ada inspirasi. Akhirnya saya gunakan waktuku untuk mengerjakan pekerjaan di kebun. Ketika siang begitu duduk belum ada juga inspirasi. Bahkan ketika malam pun, ternyata juga belum ada sama sekali ide yang sanggup ditulis. Kaprikornus yang Anda baca ini spesialuntuklah apa yang terlintas di pikiran, dan pribadi saya tuangkan dalam bentuk curhatan he he he..
Tapi tidakboleh salah, walau pun goresan pena ini nampak kurang bermakna, tapi banyak pelajaran berharga yang sanggup diambil. Artinya saya jadi mendapat tips gres untuk mengatasi kebuntuan dikala menulis, atau kehabisan ide dan ide membuat artikel.
Kaprikornus tips sederhananya, ketika otak benar-benar beku, cairkanlah dengan hal-hal yang sanggup menghibur ibarat jalan-jalan sejenak melihat sesuatu yang sanggup membuat Anda kagum. Asal tidakboleh istrinya tetangga saja ya he he he..
Yang terang ibarat itulah cara yang saya gunakan, ini bukan untuk mencari ide yang Anda butuhkan, melainkan untuk sedikit menyegarkan pikiran Anda.
Yakinlah ketika otak sudah cair dan segar kembali, niscaya ada ribuan ide yang terlintas di pikiran Anda. Dan kalau ide-ide itu sudah banyak terkumpul, segeralah untuk menulisnya. Ingat, dengan segera menulisnya. Santai saja, tidakboleh terlalu banyak berfikir semoga tidak terlalu membebani Anda dikala menulis.
Apa yang Anda pikirkan, apa yang terlintas, atau yang sedang Anda bayangkan segeralah wujudkan dalam bentuk goresan pena sebelum menghilang. Masalah edit meng-edit itu belakangan. Yang penting Anda sanggup menuangkan ide terlebih lampau.
Barulah sehabis pikiran Anda selesai ditulis, proses editing diharapkan untuk menyeleksi kalau ada salah ketik, untuk menambahkan kata, atau memmembuang kalau ada kata-kata yang kurang pantas. Sehingga sehabis proses editing selesai, goresan pena Anda menjadi lebih berkarakter lagi.
Bagaimana? apakah Anda pernah mengalami hal ini? silahkan dibagikan melalui komentar kalau ada. Baiklah, untuk mengakhiri goresan pena ini saya mengucapkan terima kasih kepada Anda yang sudah bersedia membaca curhatan saya ihwal kehabisan ide dikala menulis blog itu biasa. Sekali lagi Terima kasih,, sukses untuk kita tiruana..
Kemudian mulai membuat goresan pena dengan tema dan judul yang tidak sama, tetapi lagi-lagi Anda kehabisan ide dan terpaksa harus melongo berlama-lama untuk berfikir. Terkadang hingga sakit kepala, belum juga mendapat inspirasi.
Sebenarnya apa yang salah?
Tidak ada yang salah dalam kasus ini, alasannya yaitu saya sudah jelaskan sebelumnya bahwa siapa pun Anda apakah senior atau bau kencur di dalam ngeblog, niscaya pernah dan akan mengalami hal ini. Kecuali bagi mereka yang kerjanya spesialuntuk copy dan paste konten tentunya tidak pernah mengalami kebuntuan. Ya iyalah, wong kerjanya cuman tekan tombol ctrl+A->ctrl+c->ctrl+v niscaya tidak perlu pusing.
Namun bagi pemula ibarat aku, kehabisan ide dan ide itu ialah hal yang sering terjadi. Apalagi ditambah dengan gangguan dari luar ibarat bawah umur yang ribut, atau pun bunyi pintu yang di ketuk-ketuk oleh rentenir :D
Bahkan ketika membuat goresan pena ini pun, saya sedang "stuck" berat. Dari pagi, tidak ada inspirasi. Akhirnya saya gunakan waktuku untuk mengerjakan pekerjaan di kebun. Ketika siang begitu duduk belum ada juga inspirasi. Bahkan ketika malam pun, ternyata juga belum ada sama sekali ide yang sanggup ditulis. Kaprikornus yang Anda baca ini spesialuntuklah apa yang terlintas di pikiran, dan pribadi saya tuangkan dalam bentuk curhatan he he he..
Tapi tidakboleh salah, walau pun goresan pena ini nampak kurang bermakna, tapi banyak pelajaran berharga yang sanggup diambil. Artinya saya jadi mendapat tips gres untuk mengatasi kebuntuan dikala menulis, atau kehabisan ide dan ide membuat artikel.
Kaprikornus tips sederhananya, ketika otak benar-benar beku, cairkanlah dengan hal-hal yang sanggup menghibur ibarat jalan-jalan sejenak melihat sesuatu yang sanggup membuat Anda kagum. Asal tidakboleh istrinya tetangga saja ya he he he..
Yang terang ibarat itulah cara yang saya gunakan, ini bukan untuk mencari ide yang Anda butuhkan, melainkan untuk sedikit menyegarkan pikiran Anda.
Yakinlah ketika otak sudah cair dan segar kembali, niscaya ada ribuan ide yang terlintas di pikiran Anda. Dan kalau ide-ide itu sudah banyak terkumpul, segeralah untuk menulisnya. Ingat, dengan segera menulisnya. Santai saja, tidakboleh terlalu banyak berfikir semoga tidak terlalu membebani Anda dikala menulis.
Apa yang Anda pikirkan, apa yang terlintas, atau yang sedang Anda bayangkan segeralah wujudkan dalam bentuk goresan pena sebelum menghilang. Masalah edit meng-edit itu belakangan. Yang penting Anda sanggup menuangkan ide terlebih lampau.
Barulah sehabis pikiran Anda selesai ditulis, proses editing diharapkan untuk menyeleksi kalau ada salah ketik, untuk menambahkan kata, atau memmembuang kalau ada kata-kata yang kurang pantas. Sehingga sehabis proses editing selesai, goresan pena Anda menjadi lebih berkarakter lagi.
Bagaimana? apakah Anda pernah mengalami hal ini? silahkan dibagikan melalui komentar kalau ada. Baiklah, untuk mengakhiri goresan pena ini saya mengucapkan terima kasih kepada Anda yang sudah bersedia membaca curhatan saya ihwal kehabisan ide dikala menulis blog itu biasa. Sekali lagi Terima kasih,, sukses untuk kita tiruana..
Post a Comment for "Kehabisan Wangsit Untuk Menulis Artikel Blog Itu Biasa!"