Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Linus Torvalds Pelopor Linux

Siapa yang tak kenal dengan Linus Benedict Torvalds, laki-laki ini ialah seorang rekayasawan perngkat lunak yang berasal dari Finlandia. Dia kini dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux dan beliau kini bertindak sebagai coordinator proyek tersebut.

Linux terinspirasi oleh Minix (suatu system operasi yang dikembangkang oleh Andrew S. Tguanbaum) untuk mengembangkan suatu system operasi menyerupai Unix (Unix-Like) yang sanggup dijalankan pada suatu PC. Linux kini sanggup dijalankan pada banyak sekali arsitektur lain. 


Saat itu, Linus Torvalds mahasiswa dari Finlandia dikenal sebagai sosok pendiam, membagi – bagikan isyarat sumber (Source code) Kernel Linux seukuran disket via internet di tahun 1991. Dia sama sekali tidak menerka bahwa apa yang dimulainya itu melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari. 

Siapa yang tak kenal dengan Linus Benedict Torvalds Linus Torvalds Pencetus Linux
  
Dia bahkan tidak menerka Linux di kemudian hari menjadi system operasi paling menjanjikan, yang sanggup dibenamkan kedalam server, komputer, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, kendaraan beroda empat sampai pesawat ulak – alik buatan NASA.


Tidak spesialuntuk itu, banyak maniak linux (linuxer) yang membeli perangkat buatan Apple dan mengganti system operasinya dengan linux. Hal ini memang terlihat sedikit gila, mengingat menghapus sebuah system operasi Mac & Ipod berarti memmembuang duit dan menggantinya cukup susah dibanding desktop berbasis windows. Saat ini 20% pangsa pasar desktop diseluruh dunia memakai Linux jauh diatas Machintosh dan terus mengejar desktop Windows. Dan 12,7% server diseluruh dunia memakai Linux, jauh diatas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pangsa pasar server Microsoft

Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya disebuah bukit didesa Portland, Oregon, USA, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi Nirlaba ini diawaki oleh 20-an programmer yang punya gairah hamper sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan Linux yang kini berukuran 290-an Megabytes atau melebihi 9 milyar baris kode. Amazing…

Linus beserta timnya mendapatkan masukan baris – baris isyarat dari seluruh penjuru dunia, menyortir menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri disokong oleh puluhan perusahaan raksasa IT menyerupai IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi bahan maupun sumber daya manusia.

Linus bukanlah orang pertama yang membagi – bagikan source code alasannya rujukan ini ialah hal yang biasa pada masa awal tumbuhnya industry komputer, tapi linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan isyarat sumber aktivitas mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java sampai Adobe.

Meski spesialuntuk berpenghasilan ratusan ribu dolar pertahun, Linus sudah membuat banyak multimilyuner dalam industry komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak developer open source lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus dikala ia hadir terlambat di suatu konferensi IT, beliau bahkan tak segan – segan duduk dilantai dengan celana pendek dan sepatu sandal kesukaannya. Dia bahkan tak murka tatkala mempersembahkan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh programmer BSD yang maju kedepan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat ketimbang Kernel Linux. Ia tidak segan – segan memaki T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.

Menurut Linus, apa yang dilakukannya spesialuntuklah untuk berbagi. Berbeda dengan dengan Richard M Stallman yang fanatic dengan konsep Free Software, Linus spesialuntuk menkankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu system operasi bercampur aktivitas free dan proprietary.

Setiap kata – kata Linus hamper menjadi sabda di kalangan Linuxer yang membuat standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, email, dan press releasenya selalu dinantikan oleh jutaan orang. Disela – sela kesibukannya, Linus selalu menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum bir di kafetaria desa. Sampai ada pepatah dalam dunia IT, “Bila ada nabi dalam dunia komputer, sanggup dipastikan itu Linus ( dan Steve Wozniak). Dan setannya tentu Bill Gates”

Post a Comment for "Linus Torvalds Pelopor Linux"