Setelah Laptop Dimatikan, Apakah Adaptor Laptop Perlu Dicabut?
Saat Anda menghidupkan laptop, niscaya Anda akan mematikannya jikalau Anda tidak lagi memakainya. Itu biar laptop Anda segera istirahat dari pekerjaannya, yang tentunya cukup menguras tenaga laptop itu sendiri.
Terkadang, kita mengoperasikan laptop/notebook sambil ngecas. Semua tahu lah ya, kalau baterai laptop spesialuntuk bisa bertahan beberapa jam. Sementara kita bisa menggunakan laptop lebih usang dari itu. Ya tentu biar tidak lowbat kita perlu melaksanakan charging terus menerus ketika laptop digunakan.
Nah, yang jadi pertanyaan yaitu kalau laptop dimatikan, apakah adaptor laptop perlu dicabut dari colokan laptopnya? Jawabanya bisa perlu, bisa juga tidak.
Alasan Umum Tidak Perlu mencabut adaptor laptop
- Karena sebentar lagi butuh menggunakan laptop di lapangan, sehingga baterai laptop harus dicharging terlebih lampau.
- Sesudah mematikan laptop, buru-buru mau ke belakang BAB. Karena buru-buru, enggak perlu cabut adaptor segala. Takutnya malah gak serius korslet deh tu laptop :D
- Colok adaptornya enggak terlalu usang kok :v
Sobatku, kalau sebab menyerupai itu saya rasa masih bisa dibenarkan. Tapi, untuk alasan lainnya yang tidak fokus saya tidak bisa membenarkannya begitu saja. Sebab, membiarkan cas/adaptor laptop tetap tercolok di laptopnya dalam waktu yang lama, bisa berakibat pada rusaknya baterai laptop itu sendiri.
Memang sih, tidak tiruana baterai laptop akan rusak ketika Anda membiarkan cas laptop Anda tetap terpasang dalam waktu lama. Dan memang lagi, perusahaan baterai yang anggun sudah mendesain biar jikalau baterai laptop sudah terisi full, maka arus dari adaptor akan diputus otomatis.
Namun tetap saja, untuk perkara baterai laptop yang mulai bermasalah, bisa saja ketika Anda melaksanakan charging terlalu usang akan menjadikan baterai laptop menjadi kembung. Ini sudah banyak dialami orang-orang yang pernah servis laptop di daerah saya bekerja dulu. Ketika laptopnya hadir, baterai dalam keadaan bengkak. Sesudah ditanya sebelumnya dipakai untuk apa, katanya habis dicharging semalaman.
Itu kan sebagai bukti kasatmata bahwa akan ada perkara kerusakan baterai laptop jikalau Anda membiarkan adaptor laptop Anda masih tercolok di laptop. Yang jelas, dari pada Anda mencari referensi-referensi wacana amankah adaptor laptop tetap tercolok ketika laptop dimatikan, mendingan dihindari saja deh. Sudah niscaya aman.
Demikian goresan pena saya perihal Sesudah Laptop Dimatikan, Apakah Adaptor Laptop Perlu Dicabut, semoga ada manfaatnya...
Memang sih, tidak tiruana baterai laptop akan rusak ketika Anda membiarkan cas laptop Anda tetap terpasang dalam waktu lama. Dan memang lagi, perusahaan baterai yang anggun sudah mendesain biar jikalau baterai laptop sudah terisi full, maka arus dari adaptor akan diputus otomatis.
Namun tetap saja, untuk perkara baterai laptop yang mulai bermasalah, bisa saja ketika Anda melaksanakan charging terlalu usang akan menjadikan baterai laptop menjadi kembung. Ini sudah banyak dialami orang-orang yang pernah servis laptop di daerah saya bekerja dulu. Ketika laptopnya hadir, baterai dalam keadaan bengkak. Sesudah ditanya sebelumnya dipakai untuk apa, katanya habis dicharging semalaman.
Itu kan sebagai bukti kasatmata bahwa akan ada perkara kerusakan baterai laptop jikalau Anda membiarkan adaptor laptop Anda masih tercolok di laptop. Yang jelas, dari pada Anda mencari referensi-referensi wacana amankah adaptor laptop tetap tercolok ketika laptop dimatikan, mendingan dihindari saja deh. Sudah niscaya aman.
Demikian goresan pena saya perihal Sesudah Laptop Dimatikan, Apakah Adaptor Laptop Perlu Dicabut, semoga ada manfaatnya...
Post a Comment for "Setelah Laptop Dimatikan, Apakah Adaptor Laptop Perlu Dicabut?"