Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Kevin Mitnick Sang Hacker Yang Paling Di Buru

Kevin David Mitnick yaitu seorang konsultan dan pembuatan keamanan komputer. Dia yaitu salah satu hacker komputer yang kontoversial di final era ke-20 yang ialah kriminal komputer yang paling dicari di Amerika

Lahir : Van Nuys, Los Angeles, Califronia, Amerika 06 Agustus 1963
Pasangan : Bonnie Vitello (m. 1987-1990).
Pendidikan : James Monroe High School


Daftar Riwayat Hacking Kevin

Kevin mitnick ialah legenda hidup hacker sekaligus cracker, selain pernah menyadap blackberry Obama. Dia juga pernah terlibat dalam serentetan kasus. Berikut ini ialah riwayat hacking yang pernah kevin lakukan :

1981, Mitnick terbukti menghancurkan data melalui jaenteng dan mencuri manual perusahaan telepon

1983, Mitnick terbukti menerobos pentagon melalui ARPANET dan kampus University of Southern California dan beberapa tahun kemudian menghilang seteleah dituduh kemablai menerobos dan mengubah sistem komputer

1987, Mitnick terbukti mencuri software Santa Cruz Operation (SCO)

1988, Mitnick tertuduh mencuri arahan saluran sambungan pribadi jarak jauh sehabis tertangkap mencoba menerobos dan mencuri sistem minikomputer Digital VAX/VMS

Sesudah beberapa kasus yang terjadi diatas, ada isu bahwa Kevin Mitnick mulai menyebar dalam skala Nasional Amerika. Mitnick mendapatkan sanksi satu tahun penjara.

Sesudah keluar dari penjara Mitnick kemudian bekerja di Tel Tec Detective Agency. Segera sehabis Kevin bekerja sesorang mewaspadai pemakaian sistem database secara ilegal, kemabali Kevin menjadi subjek pemeriksaan FBI. Hakim federal memerintahkan penangkapan kevin, namun kevin sudah lebih dulu menghilang.

1994 Kevin Mitnick mengecoh pihak kepolisian dan biro federal selama dua tahun, kemudian pada final 1994 Tsutomo Shimomura berhasil menjejaknya dengan pengejaran panjang secara elektronik sehabis mitnick menerobos sistem komputer Shimomura di San Diego

1995, pada 15 Februari Kevin di tangkap dan ditahan selama dua tahun tanpa jaminan dan pembelaan.

Kelompok 2600; The Hacker Quarterly mulai menjalankan agresi kampanye Free Kevin. Tidak spesialuntuk di Amerika kelompok ini mengkampanyekan gerakan tersebut ke seluruh dunia dan membentuk Hackers on Plguat Earth (HOPE)

2002, Kevin akhirnya dibebaskan pada bulan januari namun selama setahun diberikutnya, beliau dilarangan bersinggungan dengan internet hingga 21 Januari 2003. Kevin akhirnya muncul di internet pertama kalinya di situs Labmistress, situs blog milik pacarnya.

Sekarang Kevin bekerja sebagai CEO Defensive Thinking, sebuah perusahaan keamanan jaenteng.

Kevin David Mitnick yaitu seorang konsultan dan pembuatan keamanan komputer Kisah Kevin Mitnick Sang Hacker Yang Paling di Buru



Kisah kevin mitnick ini dibadikan kedalam sebuah film yang berjudul : Take-down: The Pursuit and Capture of Kevin Mitnick, America’s Most Wanted Computer Outlaw. Film ihwal dunia hacking lainnya yaitu War Games (1983), Sneakers (1992), Hackers (1995) dan Antitrust (2001) 
 
[Baca : Fydor si Pembuat NMAP ]
 
Kehidupan Pribadi dan Hacking

Kevin David Mitnick yaitu seorang anak yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Keluarga Mitnick boleh digolongkan kedalam keluarga tidak “cukup berduit’ untuk mempunyai komputer sendiri. Mitnick mempelajari komputer dengan nongkrong di toko radioshack atau diperpustakaan umum tapi antusiasme Kevin mengalahkan keterbatasan ekonomi keluarga.

Kehebohan awal yang dilakukan Mitnick yaitu dengan membobol komputer sekolahnya. Ia memulai ulahnya dengan masuk komputer lain, dan mendialnya melalui komputer Radio Shack Tandy dan modemnya disebuah toko komputer. Sesudah keberhasilannya tersebut, Mitnick lebih sering melaksanakan acara Phreaking, mengurai sistem jaenteng telepon, sehingga didapatkan kelemahan sistem tersebut, tiruanla spesialuntuk sekedar ingin menelepon gratis hingga akhirnya mengisengi orang dengan mengubah status layanan telepon dan status pembayarannya.

Tahun 1981, Mitnick terlibat pribadi dalam melaksanakan hacking komputer COSMOS ( Computer System Mainstrem Operation ) milik perusahaan telepon Pasific Bell di Los Angeles dan komputer tersebut ialah sentra database telepon Amerika, sehingga kevin harus menikmati udara segar di penjara semenjak usia 17 tahun, selama 3 bulan dengan masa percobaan satau tahun, di Los Angeles Juvenile Detention Center.

Di tahun 1983, sehabis bebas dari penjara anak, Mitnick kembali menjadi penghuni hotel prodeo alasannya menjebol sistem Pentagon, melalui ARPAnet, dan kembali ia menghabiskan waktu selama 6 bulan di penjara anak Stockton, California. Tak usang sehabis bebas, mitnick dituduh masuk ke sistem TRW, sebuah perusahaan yang membangun teknologi militer, telekomunikasi, dan sistem informasi penerbangan, dan kemudian ia menghilang.

Tahun 1987, Kevin semakin menggila dalam melaksanakan hacking, kali ini ia berurusan dengan problem kartu kredit, dan mencuri software di Santa Cruz Operation, dan kesannya final tahun 1987, beliau dieksekusi percobaan 36 bulan. Sesudah bebas bersama kawannya Lenny CiCicco, Mitnick menguji keahliannya dalam membajak software Sistem Operasi VMS milik Digital Equipment di Palo Alto, dan akhirnya beliau tertangkap sehabis Lenny mengaku dan menyerahkan diri ke polisi.

Setiap kali membobol sistem komputer yang dialakukan Kevin yaitu mengambil arahan penyusun dari piranti lunak. Kode itu kemudian beliau pelajari dengan sungguh – sungguh, terkadang menemukan beberapa kelemahan didalamnya. Dalam sebuah peluang Mitnick spesialuntuk mengaku mengambil arahan penyusun dari piranti lunak yang ia sukai atau yang menarikdanunik baginya.

Dalam kasus DEC, mitnick mendapatkan masa tahanan yang lebih berat. Ketika itu pengacaranya menyebut Mitnick mempunyai “kecanduan” pada komputer yang tidak bisa dihentikan. Ia diganjar 1 tahun penjara.

Dipenjara Mitnick menerima pengalaman yang buruk. Pada ketika itu, nama Mitnick atau yang lebih dikenal dengan nama samaran ‘the Condor’ sebagai seorang penjahat komputer yang melegenda. Sehingga sipir di Lompoc, penjara daerah Mitnick ditahan, menduga mitnick bisa menyusup kedalam komputer spesialuntuk dengan berbekal bunyi dan telepon.

Buah dari aksinya tersebut membuat Mitnick bukan spesialuntuk tidak boleh memakai telepon, ia juga menghabiskan waktu berbulan – bulan dalam ruang isolasi. Tak heran jikalau kemudian ia dikabarkan mengalami sedikit gangguan jiwa ketika menjalani sanksi di Lompoc.
Pasca menghirup udara bebas, Mitnick mulai menjalani hidup normal, dan bekerja pada sebuah perusahaan mailing list di La Vegas. Namun itu tidak bertahan lama, alasannya pada tahun 1992, FBI mewaspadai Mitnick mengacak - acak sistem komputer Tel Tec Detective, daerah ia bekerja sebagai detektif partikelir, dan akhirnya ia mulai menjalani masa pelariannya yang cukup panjang dari satu kota ke kota lain.
Tahun 1994, lagi - lagi Mitnick membuat ulah dengan membobol sistem kemamanan di sebuah super market di San Diego, dan ternyata super market tersebut dikawal oleh seorang hacker yangjuga diakui kepiawaiannya, seorang keturunan jepang, Tsutomu Shimomura. Bulan Februari 1995, sehabis melaksanakan serangkaiannya pencarian secara elektronik, Tsutomo Shimomura berhasil melokalisir lokasi Mitnick di Apartemennya di Raleigh, Nort Carolina, tepatnya tanggal 15 Februari 1995, Tsutomu dan FBI berhasil menangkap Mitnick.
Hacker jenius
Mitnick ialah hacker jenius yang mempunyai kemampuan yang lengkap dan nyaris sempurna. Kemampuannya tidak terbatas pada kemamapuan teknis belaka. Ia ialah seorang yang memahami betul bahwa keamanan sistem komputer terdiri dari aspek kebijakan organisasi, sumber daya manusia, proses yang terlibat serta teknologi yang digunakan.
Jika mitnick kita gambarakan sebagai seorang pahalwan super, kemampuan utama Mitnick yaitu orang yang mempraktikan ilmu   social enggineering alias rekayasa sosial. ini yaitu sebuah metode mendapatkan informasi penting, semisal password, dengan memanfaatkan kelabuahan manusiawi. Kemampuan mitnick palaing baik diilustrasikan dalam dongeng yang dikisahkan oleh Kevin Mitnick sendiri pada sebuah lembaga online slasdot.org

"Pada suatu peluang, saya ditantang oleh seorang mitra untuk mendapatkan nomor (telepon) Sprint Foncard-nya. Ia menyampaikan akan membelikan makan malam jikalau Saya bisa mendapatkan nomor itu. Saya tidak menolak makan enak, jadi Saya berusaha dengan mengubungi customer service dan berpura - pura sebagai seorang dari cuilan teknologi informasi. Saya tanyakan pada petugas yang menjawaban apakah ia mengalami kesusahan pada sistem komputer yang digunakan. Ia bilang tidak, saya tanyakan sistem yang dipakai untuk mengakses data pelanggan, saya berpura - pura ingin memverfikasi. Ia sebut nama sistemnya,
Sesudah itu saya kembali menelepon costumer service dan dihubungkan dengan petugas yang tidak sama. Saya bilang bahwa komputer saya rusak dan saya ingin melihat data seorang pelanggan,
lalu ia menyampaikan bahwa data itu sudah berjibun pertanyaan. Siapa nama Anda ? Anda kerja buat siapa ? Alamat Anda di mana ? Yah, menyerupai itulah. Karena saya kurang riset, Saya mengarang nama dan daerah saja, dan akupun akhirnya Gagal. Ia bilang akan melaporkan tlepon - telepon ini pada keamanan,

Karena saya mencatat namanya, Saya membawa seorang mitra dan memdiberitahukannya ihwal situasi yang terjadi. Saya meminta mitra itu untuk menyamar sebagai penyelidik keamanan untuk mencatat laporan dari petugas customer service dan berbicara dengan petugas tadi. Sebgai penyelidik ia menyampaikan mendapatkan laporan adanya orang yang berusaha mendapatkan informasi pribadinya pelanggan. Sesudah tanya balasan soal telepon tadi, penyelidik menyanyakan apa informasi yang diminta penelpon tadi. Petugas itu bilang nomor Foncard. Penyelidik bertanya, memang berapa nomornya ? Dan petugas itu mempersembahkan nomornya..."


Penggila Komputer

Beberapa kali Kevin Mitnick menjadi seorang buronan. Namun meski berstatus buron dan berpindah - pindah tempat, tak mengakibatkan Kevin malas untuk mengotak-atik komputer dan jaenteng internet. Kevin mungkin bisa dikatakan sebagai penggila komputer dalam hal otak - atik.

Bahkan beberapa kehaliannya konon dipakai untuk mendapatkan identitas baru. Selama buron reputasinya semakin menjadi. Ia bermetamorfosis sebagai Ninja Cyber yang konon bisa membobol komputer Pentagon spesialuntuk dengan remote televisi, sebuah rumor yang melebihi dongeng fiksi apapun.

Mengapa Mitnick, seorang buron dalam kasus pembobolan komputer, bisa menjadi penjahat yang paling dicari ? ini tiruana memang tidak terlepas dari kiprah media masa. Secara khusus yaitu serangkaian artikel sensasional dari John Markoff yang dimuat di New York Times. Markoff mengutuk Mitnick bagaikan teroris. Dalam sebuah pernyataan sehabis usang dibebaskan, Mitnick menyebut gambaran dirinya yang ditampilkan Markoff bagaikan seorang teroris yang berusaha mengendalikan nuklir dunia.

"Saya seolah-olah seorang OSama bin Mitnick,"ujarnya bercanda.

Markoff mendeskripsikan Mitnick sebagaiseorang yang mematikan, tak bisa dihentikan dan layak menjadi buronan sepuluh besarFBI maupun penagak aturan lainnya. Artikel Markoff, yang kadang muncul dihalaman depan, mengakibatkan Mitnick kandidat terkuat proyek percontohan atas kejahatan cyber. Maka masa depan Mitnick dalam penjara boleh dibilang sudahdituliskan ketika itu juga.

Selama menjadi buronan FBI, Mitnick masih tetap menjalakan aksinya. Dia membobol banyak sekali komputer perusahaan besar. Termasuk Sun Microsystem. Dia membobol rekening seseorang pada layanan penyimpanan online untuk menyimpan backup dari hasil aksinya. Sbenarnya Mitnick tidak bekerja sendirian, namun ketika tertangkap beliau tak pernah mengungkapkan siapa saja rekannya.

Salah satu korban Mitnick yaitu T. Shimomura, spesialis komputer yang dalam beberapa tulisannya di internet diragukan kemembersihkanannya. Ada dugaan bahwa Shimomura juga seorang hacker yang kerap melaksanakan perbuatan ilegal. Satu hal yang banyak disetujui yaitu shimomura mempunyai perilaku besar kepala dan nampaknya ingin muncul sebagai jagoan dalam kisah perburuan Mitnick.

Shimomura, Markoff dan FBI pundak membahu untuk menangkap sang buronan. Paduan dari diberita sensasionalnya Markoff, kemampuan hackingnya Shimomura dan kekuatan aturan FBI pada akhirnya melacak kediaman Mitnick.

Seperti biasanya kisah tertangkapnya seorang buronan, Mitnick melaksanakan keteledoran. Layanan penyimpanan yang beliau gunkan rupanya mempunyai acara otomatis untuk memrikasa isi file yangdisimpan. Pemilik rekening yang dipakai Mitnick mendapatkan peringatan dari sistem kapasitas berlebih. Ini yaitu awal tertangkapnya Mitnick.

Mitnick embgakui bahwa dirinya ceroboh alasannya tidak menduga bahwa FBI, Shimomura, Markoff dan penyedia layanan telepon selular melaksanakan kolaborasi yang begitu dekat terpadu

"Operator seluler melaksanakan pencarian dalam database seruan penagihan mereka terhadap dial-up ke layanan Netcom POP. In, menyerupai bisa diduga, membuat mereka bisa mengidentifikasi are pemanggilan dan MIN ( Mobile Identification Number) yang saya gunakan ketika itu. Karena saya kerap berganti nomor, mereka mengawasi panggilan data apapun yang terjadi dilokasi tersebut, Lalu dengan alat Cellscope 2000 Shimomura, melcak sinyal telepon saya hingga ke lokasi"

Dua ahad sebelum tertangkapnya Mitnick barupindah ke Raleigh. Lokasi gres membuat kurang waspada dan beliau lupa melacak jalur dial-up yang digunakannya. Beberapa jam sebelum tertangkapnya Mitnick, pelacakan dan pengawasan sedang dialkuakan terhadap jalur yang ia gunakan. Saat ia berusaha melacak sejauh mana pengawasan sudah dilakukan hingga siapa dibalik pelacakan tersebut, beliau mendengar ketukan pintu. Mitnick membuka pintu dan berhadapan dengan lusinan U.S Marshall dan FBI.

Sesudah tertangkap sanga pencandu komputer ini pribadi ditahan tanpa kemungkinan jaminan. Dia juga tak diajukan untuk pengadilan. Kurang lebihempat tahun ia habiskan tanpa kepastian. Hal ini membuat menciptakan Mitnick frustasi.

Selama dalam penjara FBI beliau tak mendapatkan kesemptana mengetahui kasusnya. Bahkan Kevin dan pengacaranya tak bisa melihat data kasus tersebut alasannya terdapat di laptop dan saluran laptop bagi mitnick dianggap membahayakan. Mitnick dituding bisa membuat misil meluncur spesialuntuk berbekal laptop atau telepon. Larangan itu tetap berlaku meskipun pengacaranya memakai laptop tanpa modem dan kemampuan jaenteng apapun.

Kevin akhirnya dituding sudah mengakibatkan banyak kerugian hingga ratusan juta dolar. Mitnick menyangkalnya, karena menurutnya perusahaan yang dirugikan bahkan tidak melaporkan kerugian tersebut dalam laporan tahunan mereka.

Kesepakatan final bagi Mitnick yaitu ratifikasi bersalah. Bersalah dalam kasus pembobolan komputer dan penyadapan jalur telepon. Mitnick mengalah mengikuti itu, dengan imbalan 4 tahun lebih waktunya dalam penjara diperhitungkan sebagai masa tahanan yang terkatung - katung dan 1 tahun lagi sisanya.

Dia dibebaskan pada tahun 2000 dengan syarat tak boleh menyentuk komputer atau telepon. Pada tahun 2002 gres beliau boleh memakai komputer, tapi tidak yangtersambung ke internet. Baru tahun 2003 ia memakai internet lagi untuk pertama kalinya.

Sesudah menghirup udara bebas, Kevin berusaha memperbaiki hidupnya. Ia menulis dua buku terkena hacking, selain itu beliau juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan sendiri.

 "As a young boy, I was taught in high school that hacking was cool.Should we fear hackers? Intention is at the heart of this discussion.Some people think technology has the answers." Kevin David Mitnick

Baca juga kisa lainnya :

Post a Comment for "Kisah Kevin Mitnick Sang Hacker Yang Paling Di Buru"