Mouse Wireless Ternyata Lebih Awet
Sebelumnya Saya sudah pernah menghabiskan sekitar 3 mouse, jenis mouse usb yang memliki lingkaran atau gulungan kecil dibagian kabel yang berfungsi untuk menarikdanunik atau memanjangkan kabel dengan ukuran kabel yang gepeng dan kecil.
Gulungan atau lingkaran kecil yang biasanya digunakan untuk memanjangkan dan memendekan kabel tersebut mungkin yaitu penyebab mouse menjadi cepat rusak, ditambah lagi ukuran kabel yang kecil sehingga memabuat kabel menjadi sangat rentan untuk putus. Harganya memang murah yaitu sekitar Rp. 50.000 hingga 60.000 (tergantung merek), tapi kalau spesialuntuk dapat bertahan spesialuntuk beberapa bulan saja, mungkin hal tersebut akan jadi kasus yang sangat menjengkelkan.
Menurut Saya mouse wireless ini sangat cocok sekali digunakan terutama bagi yang sering melaksanakan editing photo ataupun video yang mungkin akan banyak melaksanakan gerakan mouse. Ada beberapa laba yang dapat Anda peroleh jikalau memakai mouse wireless ini.
1. Mudah dan tidak ribet.
Gulungan atau lingkaran kecil yang biasanya digunakan untuk memanjangkan dan memendekan kabel tersebut mungkin yaitu penyebab mouse menjadi cepat rusak, ditambah lagi ukuran kabel yang kecil sehingga memabuat kabel menjadi sangat rentan untuk putus. Harganya memang murah yaitu sekitar Rp. 50.000 hingga 60.000 (tergantung merek), tapi kalau spesialuntuk dapat bertahan spesialuntuk beberapa bulan saja, mungkin hal tersebut akan jadi kasus yang sangat menjengkelkan.
Menurut Saya mouse wireless ini sangat cocok sekali digunakan terutama bagi yang sering melaksanakan editing photo ataupun video yang mungkin akan banyak melaksanakan gerakan mouse. Ada beberapa laba yang dapat Anda peroleh jikalau memakai mouse wireless ini.
1. Mudah dan tidak ribet.
Menurut pengalaman, memakai mouse berkabel dilaptop ternyata lebih ribet sebab kadang – kadang kita malah disibukan dengan mengurus kabel-nya yang membuat pekerjaan kita malah jadi terganggu, gerkan mouse juga jadi dibatasi dengan kabel
2. Lebih awet
Dibandingkan dengan jenis mouse usb berkabel yang sudah Saya jelaskan pada pargaraf pertama, memakai mouse wireless ternyata memang lebih awet. Untuk mouse PS2 kabel atau mouse dengan socket lingkaran yang biasa digunakan untuk PC memang itu juga abadi tapi, untuk sebagian orang mouse dengan kabel tersebut membuat mereka jadi merasa dibatasi.
3. Bebas Bergerak
Namanya juga mouse wireless, tentunya tak ada kabel yang dapat membatasi gerakannya, bahkan kita masih tetap dapat terhubung dengan komputer dari jarak 1 s.d 2M Lebih.
Tapi disisi lain mouse wireless ini juga mempunyai belum sempurnanya, belum sempurnanya yang Saya maksud disini yaitu mouse tersebut harus memakai baterai sebagai dayanya, dan tentunya setiap baterai-nya melemah atau habis, kita harus mengeluarkan uang untuk membeli baterai yang baru.
Sumber : Lazada.co.id |
Biasanya abadi dan tidaknya tergantung dari penerapanya juga, kalau dapat ekonomis dalam penerapan-nya, misal saat mouse sudah tidak digunakan eksklusif dimatikan, maka mungkin hal tersebut dapat menghemat uang untuk membeli sebuah baterai. Menurut pengalaman mouse yang Saya gunakan hampir setiap hari, baterai-nya dapat bertahan hingga 8 bulan lebih.
Perlu diketahui juga bahwa harga baterai di pasar kawasan Saya tinggal yaitu Rp. 10.000/pasang sehingga kalau misal 1 baterai dapat bertahan selama 8 bulan maka kalau ada 2 baterai (sepasang), mouse akan tetap bekerja selama 16 bulan.
Sebagai embel-embel saja bagi Anda pengguna Ubuntu yang memakai mouse wireless ini, Anda dapat mengecek ketersedian atau kapasitas baterai mouse memakai Teknik Mengecek Baterai Mouse Wireless di Ubuntu
Mungkin nanti para produsen pembuat mouse akan banyak menghasilkan teknologi lainnya, misal ibarat mouse wireless yang baterai-nya dapat diisi ulang eksklusif dari mouse-nya, ibarat halnya sebuah handphone.
Post a Comment for "Mouse Wireless Ternyata Lebih Awet"