Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Langkah Install Laptop Dan Komputer

Untuk Anda yang gres pertama kali ingin menginstal sebuah laptop atau komputer, maka saya katakan berhati-hatilah. Sebab meskipun terlihat praktis dan banyak tutorialnya di internet tapi tetap saja akan ada resiko besar kalau penginstalan yang Anda lakukan bermasalah..

Resiko besarnya misalnya: Data sanggup hilang, laptop atau komputer malah jadi eror, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk Anda yang gres pertama kali ingin menginstal sebuah laptop atau komputer 9 Langkah Install Laptop Dan Komputer

Tapi hening saja, dengan membaca artikel ini hingga tuntas Insya Allah kesalahan-kesalahan dalam penginstalan akan sanggup diminimalisir.

Sebab kali ini saya akan mempersembahkan tahap-tahap instal  laptop dari awal hingga akhir. Dalam artian, saya akan memdiberitahukan apa saja yang perlu Anda persiapkan, dan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya. 

Tapi mohon maaf sebelumnya, ini bukanlah artikel ihwal cara install laptop atau komputer. Ini spesialuntuklah tahapan-tahapannya saja, alias tips-tips dalam instal sebuah laptop atau komputer. Apa yang perlu Anda lakukan, dan lain-lain. Untuk cara instalnya sendiri mohon maaf hingga kini saya belum sanggup menciptakankan tutorialnya untuk Anda.

Baiklah, diberikut saya bagikan 9 Langkah Install Komputer dan Laptop

1. Persiapan

Tahap awal yaitu persiapan. Persiapan menjadi tahap paling awal, alasannya yaitu tanpa persiapan yang matang akan sanggup mengganggu dan mempersusah jalannya penginstalan itu sendiri. Dan yang perlu Anda persiapkan Adalah: 

-Sistem Operasi: 

misal sistem operasi yaitu: Windows, linux, Mac OS, dll (sistem operasi harus diisi ke CD/DVD/FLASH disk) dan bisa  untuk dibooting.

-Alat Instal: 

Keping CD/DVD yang meliputi sistem operasi, Flash disk untuk mengisi aplikasi atau sistem operasi, hard disk eksternal (optional) dan DVD Drive eksternal kalau diperlukan.

-Driver Laptop atau komputer: 


-Aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan menyerupai microsoft office, Antivirus, dll


-Laptop /komputer yang mau diinstal. 
Sebab tanpa adanya laptop atau komputer yang mau diinstal, bagaimana kita mau menginstal? hehe..

2. Colokkan Kabel Power Komputer Ke Listrik

Tahap selanjutnya, silahkan colokkan kabel power komputer ke listrik dan hidupkan komputer Anda. Kalau yang mau diinstal yaitu notebook alias laptop, silahkan charger dulu dan tidakboleh dicabut hingga penginstalan selesai.

Peinginstalan laptop itu butuh waktu yang cukup lama. Makara usahakan laptop tetap terisi daya supaya tidakboleh lowbat ketika proses penginstalan.

Kalau yang mau diinstal yaitu komputer desktop atau PC, usahakan pakai juga UPS. Tapi kalau ada lo ya, kalau tidak ada ya tidak problem yang penting kalau proses penginstalan belum selesai dan listrik mati, silahkan ulangi lagi penginstalannya kalau sistemnya jadi eror.

3. Backup Data Dan Driver

Hal yang wajib Anda lakukan lagi yaitu membackup atau menyelamatkan data-data di  laptop atau komputer yang akan diinstal. Itu kalau laptop atau komputer tersebut sudah ada datanya. Jangan hingga ada data di Drive C kemudian Anda pribadi menginstalnya sehingga sanggup menyebabkan data tersebut sanggup hilang.

Perlu teman bersahabat ketahui, kalau sebelumnya sistem komputer atau laptopnya diinstal di Drive C, maka kalau Anda instal kembali di Drive tersebut dan diformat, maka data-data yang Anda simpan (misalnya di My Documents, My Music, dll) dan lainnya yang tersimpan di Drive C akan hilang.

Makanya ni, copy data-data tersebut ke drive D, atau E, atau ke hard disk eksternal biar lebih aman.

Selain data, Driver komputer atau laptopnya juga harus dibackup kalau driver aslinya (yang di dalam DVD) sudah hilang. Sebab pengalaman, saya sering menginstal komputer atau laptop. Sesudah penginstalan sistem selesai, ternyata ketika akan diinstal drivernya saya kesusahan mencarinya di internet. Kalau pun ada, kadang tidak cocok dengan laptop atau komputer yang saya instal.

Jadi, sedia payung sebelum hujan yaitu hal yang perlu Anda lakukan..

Untuk membackup driver, berbagai aplikasi yang sanggup Anda gunakan. Seperti:  Driver Genius, Double Driver, dll

4. Pengaturan Bios/Uefi Boot

Selanjutnya masuk pada pengaturan BIOS. Bios yaitu Basic Input Output System. Makara ini semacam software yang sudah ditanam paten di setiap laptop, yang dipakai untuk banyak hal seperti: mengatur booting, menonaktifkan dan mengaktifkan Lan card, mengatur jam dan tanggal di komputer atau laptop, dan lain-lain.

Kebanyakan laptop terbaru tidak memakai bios, tapi istilahnya UEFI Boot. Tapi intinya hampir sama saja.

Nah, sebelum menginstal laptop, maka kita perlu mengatur biosnya/ UEFI Bootnya terlebih lampau pada ketika booting. Makara kita akan mengatur bootingnya supaya ketika komputer dihidupkan kita sanggup menentukan alat apa yang pertama kali dibaca oleh komputer atau pun laptop.

misalnya kalau Anda ingin menginstal komputer atau laptop memakai DVD Drive internal pada sebuah laptop. Maka, booting pertama atau firs boot yang harus Anda pilih yaitu Internal DVD Boot. Jika Anda ingin menginstall sistem memakai flash disk, maka Anda harus menentukan first bootnya yang external boot.

Untuk masuk bios, setiap latpop atau komputer caranya tidak sama-beda. Yang terperinci ketika komputer atau laptop dimatikan dan dinyalakan kembali, maka pada ketika booting kita harus menekan-nekan terus tombol-tombol terntentu pada sebuah laptop. Ada yang memakai tombol F2, ada yang F12, F10, DEL, dan masih banyak lagi lainnya. Itu tergantung merek dan tipe dari sebuah komputer atau laptop itu sendiri. Makara di sini saya tidak sebutkan dan jelaskan secara spesifik cara untuk laptop dengan merek dan tipe-tipe tertentu.

Intinya Anda harus masuk bios dulu, dan mengatur biosnya supaya sistem yang ada di dalam keping CD/DVD, dan media lainnya sanggup terbaca terlebih lampau. Ini supaya penginstalan sanggup berjalan.

5. Instal system Operasi Ke Komputer/Laptop

Pada tahap ini, silahkan masukkan CD/DVD siostem operasi yang akan dipakai untuk menginstal. Kalau sistemnya diisi di flash disk atau atau hard disk eksternal, ya silahkan colok terlebih lampau alat-alat yang Anda gunakan tersebut ke laptop atau komputernya.

Sesudah itu restart laptop atu komputer Anda supaya laptop Anda membooting/membaca DVD sistemnya, biar proses penginstalan sistem sanggup dimulai.

Khusus untuk sistem operasi Windows (windows XP, Windows 7, Vista , Windows 8 Dan Windows 10) Biasanya setelah laptop direstart akan ada goresan pena "Pres any key to Continue". Kalau muncul, silahkan tekan sembarang tombol di keyboard Anda, untuk memulai prosesnya.

Mohon maaf, pada tahap ini saya tidak akan menunjukan terlalu banyak. Karena akan panjang sekali. Berhubung saya belum sempat menciptakankan tutorialnya untuk Anda, jadi cari dulu di google ya teman dekat.. :)

6. Install Antivirus dan Scan Data Anda

Sesudah penginstalan sistem operasi selesai, khusus komputer atau laptop yang ada datanya sebelumnya, tidakboleh dulu mengerjakan hal-hal yang lainnya. Apa lagi hingga membuka-buka data di Drive D, atau E (yang bukan Drive sistemnya)

Sebab kalau Anda membuka-buka data di Drive tersebut, dikhawatirkan di dalamnya ada virusnya sehingga sanggup membuat virus pribadi menyebar ke sistem C lagi.

Makanya, di tahap keenam ini silahkan instal antivirus terlebih lampau, kemudian silahkan di-update dengan file  update terbarunya, biar antivirus sanggup membasmi virus-virus terbaru.

Kemudian Scan Data di Drive D dan E, menggunakna antivirus tersebut hingga selesai. Kalau ketemu virusnya, silahkan dihapus.

Scan juga data yang dipindahkan ke hard disk eksternal atau flash disk.

Sebagai pelengkap informasi, silahkan baca:




7. Pengisntalan Driver

Tahap ke-7, silahkan instal driver yang kompatibel atau yang sesuai ke komputer atau laptop Anda.

Tanpa menginstal driver, maka beberapa hardware laptop dan komputer Anda tidak sanggup bekerja terbaik, atau bahkan tidak sanggup berfungsi sama sekali.

Misalnya: Sound tidak berbunyi, wifi tidak berfungsi, tampilan layar kurang pas resolusinya, dll.

Sekarang silahkan instal driver yang sudah Anda siapkan, baik driver aslinya, driver yang Anda download di internet, atau mungkin driver yang sebelumnya sudah Anda backup.

Catatan: Instal driver harus total, supaya kinerja laptop menjadi terbaik. Driver yang paling penting adalah: VGA, CHIPSET, INTEL MANAGEMENT ENGINE (kalau ada), SOUND, LAN CARD, WIFI CARD, CAMERA, CARD READER, BLUETOOTH (kalau menggunakan). Driver yang saya sebutkan harus terinstal tiruananya dengan baik.

8. Penginstalan Software Aplikasi

Nah, kini masuk ke tahap kedelapan, yaitu penginstalan software aplikasi.

Kenapa perlu menginstal aplikasi?

Karena dengan adanya software aplikasi, maka komputer atau laptop Anda akan sanggup dioperasikan lebih terbaik lagi. Makara tidak spesialuntuk dihidupkan, kemudian dimatikan, atau cuma dipakai untuk membuka-buka aplikasi sederhana bawaan sistemnya saja. Kalau sistem MAC OS sih sudah banyak aplikasi-aplikasi yang keren sebagai bawaanya. Tapi kalau windows masih terbatas. Makanya sangat perlu untuk diinstal aplikasi yang lebih bermacam-macam fungsinya.

Sebelumnya saya sudah tautkan, tapi silahkan baca lagi goresan pena ini kalau penasaran aplikasi yang perlu diinstal untuk laptop.


9. Finishing

Meskipun bergotong-royong hingga tahap  penginstalan aplikasi pun laptop atau komputer sudah sanggup digunakan, tapi  berdasarkan saya ini yaitu tahap yang dilarang dilewatkan, biar penginstalan yang kita lakukan mendekati kata Perfect.

Finishing yaitu proses final, proses terakhir yang harus kita lakukan biar performa dari komputer atau laptop kita mnjadi lebih jos!!!

Hal yang perlu Anda lakukan yaitu mengecek tiruana kondisi laptop/komputer setelah penginstalan. 
Berikut yaitu contoh-contoh yang perlu Anda lakukan pengecekan:

=>Mengecek Jam dan Tanggal

Silahkan ganti jam dan tanggal dengan waktu kini kalau tidak cocok. Pokoknya harus sama dengan waktu hari ini. 


=>Membuka aplikasi-aplikasi yang sudah kita instal. 

Silahkan dibuka satu-persatu aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya. Kalau sanggup terbuka dan sanggup dipakai tiruananya, berarti sudah oke. Tapi kalau ada yang eror, silahkan uninstal dan instal kembali aplikasi tersebut.


=>Mengecek fungsi hardware pada laptop atau komputernya seperti: Sound, wifi, slot card reader, slot USB 3.0, Lan card, tes touchpad sanggup dikunci tidak, tes layar sanggup diredupkan atau tidak, tes bluetooth, sanggup pakai kirim dan mendapatkan data tidak (kalau ada bluetoothnya, tes kameranya, dll. Kalau ada yang tidak berfungsi dengan baik, silahkan uninstal drivernya dan ganti dengan driver yang cocok.

=>Mengatur sistem biar kinerja komputer atau laptop lebih terbaik

Misalnya: Supaya startup komputer (saat komputer gres dihidupkan) jadi lebih cepat, supaya sanggup cepat dishutdownd, supaya penerapan memory tidak banyak, dll.

Khusus untuk sistem Windows, Anda sanggup mengatur pada cuilan registry editor. Sedangkan untuk pengaturan startupnya, Anda sanggup lewat MSCONFIG.

Sayangnya, untuk pengaturan sistemnya setelah instal ulang saya belum menciptakankan tutorialnya lagi. Sementara cek di google ya teman bersahabat :D

=>Bersihkan sampah komputer

Tahap akhir, Anda harus memmembersihkankan sampah pada komputer atau laptop Anda. Perlu Anda ketahui, setelah proses instal ulang sistem dan apapun yang Anda lakukan ketika memakai laptop, maka itu tiruana akan menyebabkan sampah pada sistem.

Untuk itu, silahkan membersihkankan dengan cara:

Munculkan kotak RUN, (tekan tombol windows+R), kemudian pada kotak RUN ketik %temp% dan tekan enter. Semua sampah yang muncul silahkan dihapus. Selanjutnya ketik PREFETCH pada kotak RUN. Silahkan dihapus kalau ada sampahnya yang muncul lagi.

Tapi lebih elok lagi Anda membersihkankan juga dengan aplikasi ccleguar. 


=>Kembalikan Datanya

Jangan lupa, kalau Anda menginstal laptop orang lain, dan sudah memindahkan datanya (di-CUT) ke media lainnya, maka kembalikan datanya ke laptop atau komputer yang Anda instal tersebut. Tapi kalau sebelumnya cuma di copy, dan datanya masih ada di komputer ya tidak masalah..

=>Kembalikan Bios

Tadi sebelum pengisntalan dimulai, kan Anda sudah mengatur biosnya supaya firs bootnya ke media lain. Silahkan ganti lagi ke Hard Disk internal Anda, supaya proses booting laptop lebih cepat.

Nah, mungkin hingga di sini proses instal ulang komputer atau laptop sudah selesai. Hampir tidak ada lagi yang perlu Anda lakukan, dan penginstalan pun sudah saya anggap berhasil.

Demikian artikel ihwal 9 tahap atau langkah Instal laptop dan komputer, semoga bermanfaa untuk Anda. Maaf kalau ada belum sempurnanya. Silahkan kalau memang ada yang kurang mohon dimenambahkan lewat komentar.. :)

Post a Comment for "9 Langkah Install Laptop Dan Komputer"