Firewall Yakni - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja Dan Karakteristik
Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Teknik Kerja dan Karakteristik - Firewall secara umum dikenal sebagai sebuah sistem yang mengatur komunikasi antara 2 jaenteng yang tidak sama. Firewall ini bisa dianggap sebagai pengontrol kanal keluar masuknya informasi menuju jaenteng privat dari pihak luar. Semakin berkembangnya zaman, banyak perusahaan yang menggunakan jaenteng private internet untuk melindungi aset data digital mereka dari serangan-serangan yang tidak diinginkan. Oleh alasannya ialah itu, firewall ini mempunyai fungsi yang esensial untuk menjaga data digital anda.
Firewall mengikuti petunjuk kebijakan keamanan (security policy) yang dibentuk oleh sistem keamanan (Ahli IT) yang melaksanakan setting terhadap keamanan jaenteng internet atas keluar masuknya data. Sehingga kunci dari big data sebuah perusahaan ada pada sebuah sistem keamanan tersebut. Firewall ini bisa dikatakan mutlak harus ada pada setiap komputer yang terkoneksi dengan internet. Karena hal ini dibutuhkan sebagai gerbang keamanan antara jaenteng lokal dan jaenteng luar.
Pengertian Firewall, Fungsi, Jenis, Teknik Kerja dan Karakteristik
Pengertian Firewall (Tembok Api)
Pengertian Firewall adalah sebuah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah kanal yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaenteng internet. Untuk mencegah banyak sekali serangan yang tidak diinginkan, firewall bekerja dengan mengontrol baik itu melacak, mengendalikan dan tetapkan suatu perintah bahwa jaenteng ini boleh lewat (pass), perlu dijatuhkan (drop), perlu ditolak (reject), melaksanakan enkripsi serta mencatat history atau kegiatan data.
Menurut Wikipedia Firewall atau Tembok Api ialah :
Menurut Wikipedia Firewall atau Tembok Api ialah :
Tembok api, tembok pelindung atau dinding api (bahasa Inggris: firewall) ialah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah kanal yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaenteng internal.
Ilustrasi dari Pengertian Firewall |
Fungsi Firewall
Pada dasarnya fungsi firewall dalam jaenteng mempunyai kegunaan sebagai sistem keamanan, untuk lebih detilnya ihwal fungsi firewall sebagai diberikut :
- Mengontrol dan mengatur perjalanan kemudian lintas paket data yang masuk ke jaenteng private semisal VPN (baca: VPN Adalah).
- Autentikasi terhadap paket data yang dikirim menurut sumber asalnya.
- Melakukan perlindungan terhadap sumber daya yang ada di jaenteng privat
- Membuat catatan history tiruana insiden serta melaksanakan pelaporan kepada administrator
Mengontrol dan Mengatur Arus Paket Data
Firewall berfungsi sebagai pengontrol dan pengatur arus paket data yang akan diizinkan masuk ke jaenteng private dengan melaksanakan filtering melalui inspeksi terhadap paket data serta memantau koneksi yang dibentuk dari jaenteng sumber.
Melakukan Inspeksi Paket Data Masuk dan Keluar
Firewall melaksanakan inspeksi paket data dengan menghadang untuk memilih apakah paket data tersebut diizinkan atau ditolak masuk atau keluar dari jaenteng private menurut kebijakan kanal (access policy) yang dibentuk administrator. Untuk melaksanakan inspeksi paket data, firewall melaksanakan verifikasi data:
- Alamat IP komputer sumber (baca: Apa itu Alamat IP?)
- Port sumber pada komputer sumber
- Alamat IP komputer tujuan
- Port tujuan data pada komputer tujuan
- Protokol IP
- Informasi header-header yang disimpan dalam paket
Autentikasi Terhadap Paket Data
Proses autentikasi oleh firewall ini dimaksudkan untuk menghindari masuknya jaenteng yang tidak dikenal untuk berkomunikasi dengan jaenteng private yang kita miliki. Ada beberapa prosedur yang dilakukan firewall dalam proses autentikasi:
- Metode autentikasi dengan menggunakan username dan password pengguna. Jika pengguna memasukkan username dan password dengan benar, maka pengguna diizinkan memasuki jaenteng. Namun, bila jaenteng terputus, maka pengguna harus memasukkan username dan password lagi.
- Metode autentikasi dengan menggunakan akta digital dan kunci publik. Metode ini lebih mudah dan lebih cepat tanpa campur tangan pengguna ibarat metode pertama. Namun, metode ini memerlukan komponen yang lebih rumit ibarat implementasi infrastruktur kunci publik.
- Metode autentikasi dengan Pre-Shared Key (PSK) atau kunci yang sudah didiberitahukan kepada pengguna. Setiap kali pengguna akan memasuki jaenteng private wajib memasukkan kata kunci atau dikenal dengan paswordnya. Hal ini lebih mudah dari kedua metode diatas, namun metode PSK ini mempunyai kelemahan yakni kunci/password jarang sekali di update dan pengguna selalu menggunakan kunci yang sama setiap kali akan masuk ke jaenteng.
Dari ketiga metode diatas, sanggup disimpulkan untuk melaksanakan autentikasi terhadap pengguna lebih baik melaksanakan kombinasi dari metode 1 dan 3 atau 2 dan 3.
Memproteksi Sumber Daya Pada Jaenteng Private
Firewall mempunyai fungsi untuk menjaga sumber daya dari serangan atau bahaya yang mungkin hadir dari host yang tidak dipercaya atau kemudian lintas jaenteng yang mencurigakan. Proteksi dilakukan dengan cara melaksanakan setting pada peraturan kanal (access control), penerapan SPI, application proxy, atau bermacam-macam kombinasi untuk mengamankan sumber daya.
Jenis Firewall
Jenis Firewall |
Jenis firewall ini dibedakan menjadi 2 jenis yakni:
- Personal Firewall dibuat untuk memproteksi komputer yang terkoneksi ke jaenteng dari kanal yang mencurigakan atau yang tidak dikehendaki. Fitur dari personal firewall yakni packet filter firewall dan stateful firewall. Personal firewall kini ini mempunyai bermacam-macam fitur keamanan ibarat perlindungan terhadap virus, anti-spyware, anti-spam dll. misal produknya ibarat Microsoft Windows Firewall, Symantec Norton Personal, Kerio Personal Firewall dan lain-lain.
- Network Firewall dibuat untuk memproteksi jaenteng secara keseluruhan dari banyak sekali bahaya dan serangan yang hadir. Fitur dari network firewall mencakup fitur yang dimiliki personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), circuit level gateway, application level gateway, dan NAT firewall. Network firewall ini menggunakan teknologi routing untuk memilih pake data ini diizinkan atau ditolak.
Teknik Kerja Firewall
Bagaimana cara kerja firewall? Secara sederhana firewall berfungsi sebagai "penghalang" antara komputer dan internet, bisa dikatakan sebagai pelindung. Firewall bekerja bukan spesialuntuk sebagai pelindung saja, namun juga bisa menganalisis jaenteng yang akan masuk ke komputer anda dan melaksanakan tindakan yang harus dilakukan saat jaenteng sudah masuk. contohnya firewall akan melaksanakan blokir terhadap beberapa jaenteng yang mencoba keluar dan mencatat log aktifitas arus jaenteng yang dicurigai.
Teknik kerja firewall menurut jenisnya mempunyai beberapa fungsi yang tidak sama, namun tujuannya sama yakni sebagai proteksi. Untuk lebih jelasnya sebagai diberikut:
Packet Filter Firewall
Teknik kerja packet filter firewall |
Teknik kerja packet filter firewall yakni melaksanakan perbandingan antara alamat sumber paket data
dengan kebijakan kanal dalam access control list firewall, dalam hal ini menggunakan router, jadi router mempunyai peranan penting apakan akan meneruskan atau tetapkan paket data yang akan masuk ke jaenteng privat.
Circuit Level Gateway
Teknik kerja circuit level gateway |
Teknik kerja circuit level gateway yakni menggunakan komponen dalam sebuah proxy server sehingga beroperasi di level yang lebih tinggi dalam tingkatan 7 OSI layer (baca: fungsi 7 OSI layer) daripada packet filter firewall. Paket firewall ini membuat sirkuit virtual (virtual circuit) bagi pengguna dan sumber daya dalam menjalankan aktifitasnya, sehingga alamat IP dari pengguna tidak sanggup dilihat oleh pengguna luar, yang terlihat ialah alamat IP firewall.
Application Level Gateway
Teknik kerja application level gateway |
Teknik kerja application level gateway yakni dengan melaksanakan autentikasi kepada pengguna sebelum mengizinkan kanal menuju jaenteng. Sesudah diizinkan masuk jaenteng, paket firewall ini menggunakan auditing dan pencatatan aktifitas pengguna atas kebijakan security yang diterapkan.
Firewall Statefull
Teknik kerja firewall stateful |
Teknik kerja firewall stateful ini bisa dibilang kompleks kombinasi dari packet filter firewall, circuit level gateway, NAT firewall, dan proxy firewall kedalam satu sistem. Firewall ini spesialuntuk tersedia pada Cisco PIX.
Selain 4 jenis firewall diatas, masih ada lagi ibarat virtual firewall, transparent firewall, dan NAT firewall.
Karakteristik Firewall
Karakteristik firewall mencakup 3 hal yakni,
- Firewall harus kebal dan relatif berpengaruh dari banyak sekali serangan dengan melaksanakan koneksi jaenteng dari host yang terpercaya dan relatif aman.
- Seluruh aktifitas dan kemudian lintas masuk dan keluar harus melewati firewall.
- Firewall sanggup dilewati oleh aktifitas atau kemudian lintas yang sudah terdaftar/dikenal sebelumnya dengan melaksanakan setting pada kebijakan kanal (access policy) keamanan lokal.
Demikian ulasan lengkap dari panduan komputer laptop terkena pengertian firewall, fungsi, jenis, cara kerja dan karakteristik. Semoga bisa memmenolong anda dalam melengkapi kiprah atau sebagai penambah wawasan anda terkena jaenteng. Intinya firewall ini ialah tembok pelindung antara komputer dan internet. Namun, dalam menghadapi serangan-serangan dari luar ibarat virus, spyware, spam dsb. masih membutuhkan aplikasi aksesori ibarat antivirus. melaluiataubersamaini kombinasi ini firewall dan antivirus ini, dimungkinkan komputer anda akan lebih kondusif dan terjaga privasinya. Berikutnya kami coba ulas cara mengaktifkan firewall di laptop/PC. Baik itu saja saya kira, biar bisa bermanfaa, tidakboleh lupa share, like dan komentar. Terima kasih
Post a Comment for "Firewall Yakni - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja Dan Karakteristik"