Kisi-Kisi Dan Pedoman Evaluasi Soal Kurikulum 2013 Evaluasi Final Semester (Pas) Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 Kelas 2 Dan 5 Sekolah Dasar
Selamat pagi teman bersahabat library pendidikan tiruana, supaya sehat selalu, alasannya ialah kesehatan ialah wacana yang sangat berharga bagi melaksanakan segala ativitas sehari-hari, bagaimana bisa beraktivitas kalau jiwa dan raga kita tidak sehat. Maka dari itu hiduplah sehat. Karena menjaga kesehatan ialah sebaian dari menjaga kemembersihkanan, menjaga kemembersihkanan sebagian dari iman.
Mari kita ke pokok pembahasan yaitu Kisi-Kisi dan Pedoman Penilaian Soal PAS Kelas 2 dan 5 Sekolah Dasar.
KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN SOAL KURIKULUM 2013 PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KELAS 2 DAN 5 SEKOLAH DASAR |
Sesudah kemarin admin membagikan wacana KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN SOAL KURIKULUM 2013 PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KELAS 1 DAN 4 SEKOLAH DASAR.
Lihat juga :
Penilaian kompetensi membutuhkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan yang matang. Agar hasil yang diperoleh dari pengolahan sanggup dimanfaatkan secara terbaik. Proses perencanaan sanggup dilakukan dengan menentukan kompetensi yang akan diukur. Kompetensi yang akan diukur sudah dikembangkan oleh tokoh-tokoh pendidikan. Tokoh-tokoh yang berbagi kompetensi mencakup Benjamin S. Bloom, Quellmalz, R. J. Mazano, Robert M. Gangne, David Krathwohl, Norman E. G. dan Linn dan Grouloud.
Dalam penentuan kompetensi terlebih lampau ditentukanlah bahan yang akan digunakan. Sesudah menentukan bahan yang digunakan, langkah selanjutnya adalah menentukan sikap yang akan diukur berdasarkan rumusan kompetensi baik standar kompetensi maupun kompetensi dasar yang diubahsuaikan dengan kemampuan penerima didik di kelas. Namun, sebelum melaksanakan penilaian, alangkah baiknya apabila kita mengetahui pengertian penilaian terlebih lampau.
Penilaian berdasarkan Permendikbud No 66 tahun 2013, penilaian ialah proses pengumpulan dan pengolahan isu untuk mengukur pencapaian-pencapaian kompetensi penerima didik yang mencangkup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, ulangan tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah.
Penilaian pengetahuan ialah penilaian potensi intelektual yang terdiri dari tahapan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Tahapan-tahapan pengetahuan tersebut ialah perbaikan yang dilakukan Krathwohl terhadap taksonomi Blomm. Penilaian pengetahuan sanggup dilakukan memakai tes tertulis, lisan, maupun penugasan.
Cakupan penilaian pengetahuan berdasarkan Permendikbud Nomor 60 tahun 2013 mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Pengetahuan faktual ialah pengetahuan yang berkaitan dengan termonologi atau istilah serta bab detail wacana unsur. Pengetahuan konseptual ialah pengetahuan yang berkaitan dengan penggolongan, katagori, teori prinsip, generalisasi, model, dan struktur. Pengetahuan prosedural ialah pengetahuan terkena alogoritma dalam melaksanakan sesuatu. Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan dengan tes tertulis, tes lisan,dan penugasan. Tes tertulis, lisan, dan penugasan memerlukan butir soal di dalam penerapannya.
Terdapat langkah-langkah di dalam menyusun soal. Langkah penyusunan soal meliputi: (1) menentukan tujuan tes, (2) menentukan kompetensi yang akan diujikan, (3) menentukan bahan yang akan diujikan, (4) menetapkan penyebaran butir soal berdasarkan kompetensi, materi, dan bentuk penilaian, (5) menyusun kisi-ksi, (6) menulis butir soal, (7) memvalidasi butir soal, (8) merakit soal, (9) menyusun fatwa penskoran, (10) tes kemampuan dan pemahaman butir soal, (11) analisis butir soal secara kuantitatif dari data hasil empiric, dan (12) perbaikan. Terdapat penyususunan kisi-kisi di dalam uraian langkah-langkha tersebut. Kisi-kisi ialah deskripsi kompetensi dan bahan yang akan diujikan. Tujuan pembuatan kisi-kisi ialah menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam memahami soal. Kisi-kisi yang baik ialah kisi-kisi sanggup mewakili isi silabus atau bahan yang sudah diajarkan, komponen-komponennya simpel diuraikan dan dipahami, serta bahan yang akan diujikan sanggup dibuatkan soalnya.
Penyusunan kisi-kisi tidak sanggup dilepaskan dari penyusunan indikator. Indikator yang berada di dalam kisi-kisi ialah fatwa dalam merumuskan soal yang dikehendaki. Indikator yang baik ialah indikator yang memakai kata kerja operasional yang tepat, memakai satu kata kerja operasional untuk pilihan ganda, dan satu atau lebih untuk soal yang berbentuk uraian. Kata kerja operasional yang sanggup dipakai untuk membuat indikator haruslah sesuai dengan sempurna untuk setiap soalnya.
Bapak dan Ibu Guru tidak usah repot untuk menentukan pemetaan dalam membuat kisi-kisi soal alasannya ialah kami sudah menyediakan sebuah aplikasi yang sederhana menyerupai di bawah ini.
Klik untuk menentukan kelas 2 atau kelas 5.
Silahkan download atau unduh filenya.
Rupanya sudahlah cukup untuk postingan kali ini. Semoga memmenolong Bapak Ibu guru dalam menentukan dan membuat kisi-kisi yang sesuai aturan.
Post a Comment for "Kisi-Kisi Dan Pedoman Evaluasi Soal Kurikulum 2013 Evaluasi Final Semester (Pas) Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 Kelas 2 Dan 5 Sekolah Dasar"