Aplikasi Berguru Al-Qur'an Dengan Ilmu Tajwid
Belajar di waktu kecil bagaikan melukis di atas batu. Sama hal bawah umur kita juga haruslah latihan semenjak dini,. Karena jika sudah sampaumur bagai melukis di atas air. Itulah syair lagu al-Mannar ketika saya masih kecil yang pernah saya dengar. Maka latihkah bawah umur kita mulai dari kini biar kelak menjadi anak yang pandai, cerdas, pintar, dan gampang-gampangan soleh dan solehah. Sebagai umat muslim haruslah memperbanyak membaca, mempelajari, dan memahami isi dan makna dari tiap ayat dalam Al-Quran yang kita baca, tentunya kita perlu berguru ilmu tajwid yakni gejala baca dalam tiap aksara ayat Al-Quran. Kegunaan atau fungsi tajwid ialah sebagai alat untuk mempergampang, mengetahui panjang pendek, melafazkan dan aturan dalam membaca Al-Quran.
Tajwīd (تجويد) secara harfiah mengandung arti melaksanakan sesuatu dengan elok dan indah atau manis dan membaguskan, tajwid berasal dari kata ” Jawwada ” (جوّد-يجوّد-تجويدا) dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan aksara dari tempatnya dengan mempersembahkan sifat-sifat yang dimilikinya. Kaprikornus ilmu tajwid yaitu suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafazkan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran maupun Hadist dan lainnya.
Dalam ilmu tajwid dikenal beberapa istilah yang harus diperhatikan dan diketahui dalam pembacaan Al-Quran, diantaranya :
a. Makharijul huruf, yakni daerah keluar masuknya huruf
b. Shifatul huruf, yakni cara melafalkan atau mengucapkan huruf
c. Ahengkaul huruf, yakni korelasi antara huruf
d. Ahengkaul maddi wal qasr, yakni panjang dan pendeknya dalam melafazkan ucapan dalam tiap ayat Al-Quran
e. Ahengkaul waqaf wal ibtida’, yakni mengetahui aksara yang harus mulai dibaca dan berhenti pada bacaan bila ada tanda aksara tajwid
f. dan Al-Khat dan Al-Utsmani
Arti lainnya dari ilmu tajwid yaitu melafazkan, membunyikan dan memberikan dengan sebaik-baiknya dan tepat dari tiap-tiap bacaan dalam ayat Al-Quran. Menurut para Ulama besar menyatakan bahwa aturan bagi seseorang yang mempelajari tajwid yaitu Fardhu Kifayah, yakni dengan mengamalkan ilmu tajwd ketika memabaca Al-Quran dan Fardhu ‘Ain atau wajib hukumnya baik pria atau wanita yang mu’allaf atau seseorang yang gres masuk dan mempelajari Islam dan KitabNya.
Mengenal, mempelajari dan mengamalkan ilmu tajwid berserta pemahaman akan ilmu tajwid itu sendiri ialah aturan wajib suatu ilmu yang harus dipelajari, untuk menghindari kesalahan dalam membaca ayat suci Al-Quran dan melafazkannya dengan baik dan benar sehingga tiap ayat-ayat yang dilantunkan terdengar indah dan sempurna.
Berikut ini ada dalil atau pernyataan shahih dari Allah SWT yang mewajibkan setiap HambaNya untuk membaca Al-Quran dengan memahami tajwid, diantaranya :
1. Dalil pertama di ambil dari Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam ayatNya yang artinya “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan/tartil (bertajwid)”[QS:Al-Muzzammil (73): 4]. Ayat ini terang memberikan bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca Al-Quran yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah pengucapan setiap huruf-hurufnya (bertajwid).
2. Dalil kedua diambil dari As-Sunnah ( Hadist ) yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah r.a.(istri Nabi Muhammad SAW), ketika dia ditanya tentang bagaimana bacaan Al-Quran dan sholat Rasulullah SAW, maka dia menjawaban: ”Ketahuilah bahwa Baginda S.A.W. Sholat kemudian pulas yang lamanya sama ibarat ketika dia sholat tadi, kemudian Baginda kembali sholat yang lamanya sama ibarat ketika dia pulas tadi, kemudian pulas lagi yang lamanya sama ibarat ketika dia sholat tadi hingga menjelang shubuh. Kemudian dia (Ummu Salamah) mencontohkan cara bacaan Rasulullah S.A.W. dengan memberikan (satu) bacaan yang membuktikan (ucapan) huruf-hurufnya satu persatu.” (Hadits 2847 Jamik At-Tirmizi).
3. Dalil ketiga diambil dari Ijma atau pendapat para ulama besar Islam. Yakni komitmen para ulama yang dilihat dari zaman Rasulullah SAW hingga hingga dikala ini, yang menyatakan bahwa membaca Al-Quran dengan ber-Tajwid ialah aturan atau sesuatu yang fardhu dan wajib.Silahkan unduh aplikasinya pada link di bawah ini.
Demikianlah Aplikasi Belajar Al-Qur'an melaluiataubersamaini Ilmu Tajwid. Semoga bermanfaa. AminTajwīd (تجويد) secara harfiah mengandung arti melaksanakan sesuatu dengan elok dan indah atau manis dan membaguskan, tajwid berasal dari kata ” Jawwada ” (جوّد-يجوّد-تجويدا) dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan aksara dari tempatnya dengan mempersembahkan sifat-sifat yang dimilikinya. Kaprikornus ilmu tajwid yaitu suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafazkan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran maupun Hadist dan lainnya.
Dalam ilmu tajwid dikenal beberapa istilah yang harus diperhatikan dan diketahui dalam pembacaan Al-Quran, diantaranya :
a. Makharijul huruf, yakni daerah keluar masuknya huruf
b. Shifatul huruf, yakni cara melafalkan atau mengucapkan huruf
c. Ahengkaul huruf, yakni korelasi antara huruf
d. Ahengkaul maddi wal qasr, yakni panjang dan pendeknya dalam melafazkan ucapan dalam tiap ayat Al-Quran
e. Ahengkaul waqaf wal ibtida’, yakni mengetahui aksara yang harus mulai dibaca dan berhenti pada bacaan bila ada tanda aksara tajwid
f. dan Al-Khat dan Al-Utsmani
Arti lainnya dari ilmu tajwid yaitu melafazkan, membunyikan dan memberikan dengan sebaik-baiknya dan tepat dari tiap-tiap bacaan dalam ayat Al-Quran. Menurut para Ulama besar menyatakan bahwa aturan bagi seseorang yang mempelajari tajwid yaitu Fardhu Kifayah, yakni dengan mengamalkan ilmu tajwd ketika memabaca Al-Quran dan Fardhu ‘Ain atau wajib hukumnya baik pria atau wanita yang mu’allaf atau seseorang yang gres masuk dan mempelajari Islam dan KitabNya.
Mengenal, mempelajari dan mengamalkan ilmu tajwid berserta pemahaman akan ilmu tajwid itu sendiri ialah aturan wajib suatu ilmu yang harus dipelajari, untuk menghindari kesalahan dalam membaca ayat suci Al-Quran dan melafazkannya dengan baik dan benar sehingga tiap ayat-ayat yang dilantunkan terdengar indah dan sempurna.
Berikut ini ada dalil atau pernyataan shahih dari Allah SWT yang mewajibkan setiap HambaNya untuk membaca Al-Quran dengan memahami tajwid, diantaranya :
1. Dalil pertama di ambil dari Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam ayatNya yang artinya “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan/tartil (bertajwid)”[QS:Al-Muzzammil (73): 4]. Ayat ini terang memberikan bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca Al-Quran yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah pengucapan setiap huruf-hurufnya (bertajwid).
2. Dalil kedua diambil dari As-Sunnah ( Hadist ) yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah r.a.(istri Nabi Muhammad SAW), ketika dia ditanya tentang bagaimana bacaan Al-Quran dan sholat Rasulullah SAW, maka dia menjawaban: ”Ketahuilah bahwa Baginda S.A.W. Sholat kemudian pulas yang lamanya sama ibarat ketika dia sholat tadi, kemudian Baginda kembali sholat yang lamanya sama ibarat ketika dia pulas tadi, kemudian pulas lagi yang lamanya sama ibarat ketika dia sholat tadi hingga menjelang shubuh. Kemudian dia (Ummu Salamah) mencontohkan cara bacaan Rasulullah S.A.W. dengan memberikan (satu) bacaan yang membuktikan (ucapan) huruf-hurufnya satu persatu.” (Hadits 2847 Jamik At-Tirmizi).
3. Dalil ketiga diambil dari Ijma atau pendapat para ulama besar Islam. Yakni komitmen para ulama yang dilihat dari zaman Rasulullah SAW hingga hingga dikala ini, yang menyatakan bahwa membaca Al-Quran dengan ber-Tajwid ialah aturan atau sesuatu yang fardhu dan wajib.Silahkan unduh aplikasinya pada link di bawah ini.
Salam library pendidikan
Post a Comment for "Aplikasi Berguru Al-Qur'an Dengan Ilmu Tajwid"