Dampak Buruk/Negatif Situs Social Media Bagi Generasi Muda

Dampak negatif situs social media bagi generasi muda=> Sejak situs media umum menyerupai facebook dan twitter muncul di jagat internet, banyak generasi muda yang berlomba-lomba untuk membuat akun di situs-situs tersebut. Jangan heran, memang situs tersebut asik untuk sanggup menyebarkan foto, menyebarkan status ataupun sekedar menambah mitra baru.

Dari orang kota hingga orang desa, dari orang kaya hingga orang yang sederhana, dari bawah umur hingga yang sudah tua, tiruananya cukup menggandrungi social media ini. Memang terkadang situs jejaring sosial semacam ini juga mempersembahkan manfaat. Namun, ternyata juga membawa pengaruh jelek bagi penggunanya, terlebih itu bagi remaja.

Banyak hal yang sanggup dianggap jelek akhir social media ini terhadap generasi muda. Dan inilah yang akan saya bahas kali ini, melalui goresan pena ini. Tentunya Anda harus membacanya hingga tuntas, semoga Anda menerima pengetahuan baru. Apakah dampak negatifnya?

INI dampak negatif situs social media bagi generasi muda

1. Lupa waktu

Asiknya berfacebook ria atau twitteran, sanggup membuat bawah umur duduk berlama-lama di depan komputer atau melotot di depan hand phone merek. Tentunya tanpa disadari, ini akan membuat mereka menjadi lupa waktu.

Akibatnya lupa makan, lupa diberibadah, lupa mencar ilmu dan lain-lain alasannya dilenakan oleh kenikmatan yang ditawarkan situs media umum tersebut. Tentu Anda sanggup membayangkan apa balasannya jikalau anak Anda hingga lupa waktu menyerupai ini.

2. Menjadi malas

Seorang sampaumur jikalau sudah main chatting di social media, umumnya mereka akan menjadi malas dan sangat-sangat malas. Perhatikan saja mereka, kebiasaannya mengurung diri di dalam kamar spesialuntuk untuk melaksanakan hal-hal yang kurang bermanfaa di media umum menyerupai itu.

Bahkan jikalau mereka keluar kamar atau kemana-mana, tidak lupa selalu memegang hp dan memandanginya terus menerus. Jika begini jadinya, niscaya mereka malas untuk belajar, malas untuk makan, malas memmenolong orang bau tanah dan lain-lain.

3. Kehilangan serius

Saya yakin, dikala para anak muda melaksanakan hal penting menyerupai belajar, mengerjakan PR atau pun mendengarkan guru yang sedang membuktikan di sekolah, niscaya serius mereka akan terganggu dengan adanya pemdiberitahuan di social media.

Sangat ancaman jikalau ini terus-terusan terjadi. Kehilangan serius pada remaja, akan berdampak pada terganggunya aktivitas mereka sehri-hari, yang tentunya akan sangat kuat terhadap masa depan mereka sendiri.

4. Menjadi kecanduan

Percayalah bahwa social media juga sanggup menyebabkan kecanduan kepada seseorang. Apalagi bagi generasi muda, yang semangat dan keingintahuan akan hal-hal gres masih sangat tinggi.

Pastinya dampak dari kecanduan ini akan jelek bagi mereka. Pagi, siang dan malam tidak ada hal lain uang dikerjakan selain chatting dan chatting. Maunya spesialuntuk buat status, komen, klik like, sebar foto dan hal-hal lain yang sanggup memmembuang-membuang waktu berharga mereka.

5. Ditipu

Jangan Anda menerka bahwa akun seseorang benar-benar menunjukkan identitas orisinil mereka. Jangan Anda menerka bahwa mereka yang tampak lugu memang mereka baik. Bisa jadi mereka ialah ular yang akan menjadikan bawah umur Anda sebagai mangsanya.

Tak jarang pemdiberitaan di banyak sekali media bahwa kasus-kasus kejahatan dan penipuan melalui media umum kerap terjadi. Banyak yang menjadi korban, dan kebanyakan dari mereka ialah para remaja. Jadi, berhati-hatilah.

6. Menghabiskan banyak modal

Jika bawah umur sudah kecanduan social media, mereka akan terus-menerus berusaha bagaimana caranya semoga sanggup selalu online. Dan Anda niscaya tau bahwa online itu tidak gratis. Pasti keluar uang untuk beli pulsa modem, pulsa hp atau uang ke warnet.

Nah, mereka yang belum memiliki penghasilan sendiri, akan selalu meminta kepada orang tuanya untuk memperlancar hobinya itu. Cukup merugikan bagi Anda jikalau harus keluar uang untuk sesuatu yang kurang menguntungkan bagi mereka.

7. Menjadi bodoh

Jika para generasi muda spesialuntuk menghabiskan banyak waktunya setiap hari spesialuntuk untuk bermain-main dengan social media, niscaya mereka akan menjadi bodoh. Mengapa bisa? Makara begini, jikalau mereka sudah lupa waktu, kecanduan, kehilangan serius mencar ilmu dan malas, otomatis mereka akan menjadi kurang berakal bukan?

Nah, semoga hal-hal jelek ini tidak terjadi kepada Anda tiruana, mulai kini tidakboleh sering-sering meng-akses social media jikalau tidak terlalu dipentingkan. Jika memang Anda tidak sanggup memaksanya, usahakan untuk berusaha menguranginya. Dan lebih anggun lagi jikalau Anda membuat jadwal, dalam satu hari berapa jam online, dan pada jam berapa harus internetan, ini semoga tidak mengganggu urusan Anda yang lainnya.

Ingatlah bahwa untuk dunia, waktu ialah uang. Sedangkan untuk akhirat, waktu ialah pahala. Makara tidakboleh pernah menyia-nyiakan waktu spesialuntuk untuk hal-hal yang kurang bermanfaa.

Baiklah, demikian goresan pena sederhana wacana pengaruh jelek social media bagi generasi muda, semoga bermanfaa bagi Anda. Jika berkenan, silahkan dishare ya.. terima kasih.. :)

Share :