Berhasil Memperbaiki Laptop Asus X401u Yang Panas Pribadi Mati

Di pagi yang sedikit mendung ini, saya spesialuntuk ingin sedikit bergagi goresan pena wacana keberhasilan saya memperbaiki laptop asus x501u yang bila gerah eksklusif mati. Sahabat yang ingin mencar ilmu servis komputer, silahkan dibaca hingga tuntas supaya ilmu Anda bertambah sedikit demi sedikit.

Sebelumnya saya mohon maaf, di sini bukan bermaksud menggurui lo ya, atau pamer kehebatan atau apalah. Yang jelas, saya spesialuntuk ingin membuatkan dan mengajak Anda untuk mencar ilmu bersama. Tidak ada kata guru atau anakdidik di sini. Yang ada, kita ialah tim yang saling bekerja sama untuk belajar komputer. Cuap-cuap sudah selesai he he

Jadi ceritanya beberapa hari kemudian saya didiberi kiprah oleh manager daerah saya bekerja untuk memperbaiki laptop asus tipe X401U. Masalahnya ialah laptop tersebut kalau sudah digunakan beberapa menit, akan sangat gerah sekali di serpihan casing bawahnya, yang ada di bawah fan prosesornya. Jika sudah gerah menyerupai itu, maka laptop pun akan mati.

Ya sudah, menyerupai biasa sebelum saya mengerjakan servisan, saya lakukan tes kemampuan dan pemahaman dulu untuk memastikan bahwa dilema menyerupai itu memang benar. Jangan hingga sudah dibongkar, ternyata masalahnya bukan mati-mati tapi dilema lainnya. Ini akan mempersusah sanksi terhadap penyakit yang diderita oleh si laptop bila sebelumnya tidak saya pastikan terlebih lampau.

Pengetesan saya lakukan dengan cara menghidupkannya, dan memakainya untuk banyak sekali aktifitas. Kebetulan hari itu saya ada kerja di lapangan (masalah jaenteng internet), laptop pun saya tinggal di kantor daerah saya bekerja. Laptop saya biarkan hidup begitu saja, tapi sebelumnya saya setting supaya tidak pernah sleep atau layar petang. Saya ingin tahu apakah pas saya pulang nanti, laptop akan mati atau masih tetap hidup.

Pas saya pulang kerja, seingat saya laptop sudah mati. Kemudian saya nyalakan ternyata tidak bisa. Langsung deh saya hidupkan dengan menggunakan cas secara langsung. E.. ia mau hidup. Dan ternyata muncul pemdiberitahuan continue with system resume. Itu artinya laptop mati gara-gara lowbat. Ya sudah, saya hidupkan dengan cas, dan saya biarkan beberapa lama. Nah, setelah saya keluar kerja dan kembali lagi, seingat saya laptop pun mati. Kali ini bukan lantaran lowbat lo ya, lantaran saya colok adaptor kok.

Oke, saya coba hidupkan lagi. Tidak usang setelah itu, laptop pun eksklusif mati. Ya sudah, saya tanyakan ke mitra saya yang sebelumnya disuruh mengecek laptop ini. Ternyata, sebelumnya ia pernah tes dengan menggunakan internetan dan eksklusif mati.

Di sini saya semakin yakin kalau dilema pada laptop ini ialah terletak pada kipasnya. Sebab sebelumnya mitra saya tersebut sudah memdiberitahukan kepada saya kalau kipas laptop asus tersebut tidak berbunyi. Dan setelah saya cek memang benar. Tidak ada suara putaran atau angin keluar dari lubang pemmembuangan angin pada laptop tersebut.

Baca juga: FAN YANG RUSAK BISA MEMBUAT LAPTOP MATI-MATI

Ya sudah, kemarin sore laptop itu saya bawa pulang. Sesudah malam, barulah saya lakukan pembongkaran terhadap asus X401U. Tapi maaf ya sobat dekat, kalau belum bisa membuatkan wacana cara bongkar laptop asus asus X401U ini. Soalnya hp aku kameranya spesialuntuk 1.3 MPX. Makara hasil jepretnya sama sekali tidak bagus. Apa lagi ini malam. Ya tambah lebih jelek hasilnya.

Jadi, ceritanya laptop pun berhasil saya bongkar. Alhamdulillah saya mendapat titik terang. Sesudah kabel colokan fan prosesor saya goyang-goyang, fan pun mau berputar setelah dilakukan pengetesan. Hanya saja, ada suara mencakupk di kipas laptop tersebut. Sesudah saya teliti, ternyata ada stiker yang menyangkut di dalam kipas.

Ya sudah, saya hilangkan kertas stiker tersebut, dan saya lakukan pengetesan kembali. Kali ini, kipas laptop pun bisa berjalan normal. Kemudian saya membersihkankan menggunakan kuas pada serpihan dalam laptop tersebut termasuk mainboard, heatsink dan kipas. Sesudah saya yakin membersihkan, saya lakukan pengetesan lagi. Alhamdulillah, kipas benar-benar bisa berputar stabil.

Semuanya saya pasang kembali, termasuk kabel-kabel dan hard disk yang saya copot. Casing pun saya tutup rapat, dan setelah itu saya lakukan pengetesan kembali. Syukur Alhamdulillah, ternyata suara kipas yang berputar sudah ada, dan angin yang keluar pada lubang pemmembuangan pun sudah terasa. Sudah dilakukan pengetesan untuk bermain game dan internetan. Dan tidak ada dilema mati-mati lagi. Berarti, misi kali ini sukses.