Tips Membeli Processor Komputer Bekas
Processor / prosesor ialah salah satu komponen yang paling utama dari rangkaian komputer, tanpa alat satu ini kompi tidak akan jalan alias tidak akan berkhasiat alasannya ialah prosesor ialah otak komputer. Secara jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan dipakai sebagai sentra atau otak dengan fungsi melaksanakan perhitungan dan menjalankan tugas.
Memilih/membeli Processor apalagi itu processor bekas tidak sanggup dilakukan secara sembarang atau asal - asalan alasannya ialah menyerupai yang dijelaskan tadi bahwa processor ialah komponen yang paling utama dari sebuah komputer/laptop jadi bila processor yang kita gunakan kualitas kurang baik maka sanggup jadi komputer tidak akan berjalan. Ada beberapa hal yang pelu Anda perhatikan ketika membeli processor bekas dan diberikut ialah Tips Membeli Processor Komputer Bekas :
Sumber Gambar : Tiana Digital Computer Banjar |
1. Perhatikan bab luar Processor
Pada ketika Anda akan membeli processor bekas/second, Anda harus jeli dalam memperhatikan tampilan luar processor, perhatikan juga bab pin - pin processornya, cek apakah ada yang patah, atau bengkok, alasannya ialah menyerupai yang kita tahu bahwa pin/socket processor tersebut biasa dipakai untuk menancapkan processor ke motherboard.
2. Sesuaikan Processor dengan Motherboard
Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan juga pada ketika akan membeli processor bekas adalah, processor harus sesuai dengan motherboard maksudnya harus support atau pin/socket processor cocok dengan motherboard yang Anda miliki. Misal Motherboard yang Anda gunakan ialah motherboard yang cocok untuk processor LGA 775 maka Anda juga harus mencari Processor dengan socket 775.
3. Harus Di Cek Secara Langsung
Membeli Processor sesungguhnya tidak dianjurkan secara online, alasannya ialah jika belinya secara online kita akan sanggup mengecek atau melihat processor secara langsung, tapi sesungguhnya meskipun banyak processor dipamasukan yang dijual second, tapi rata - rata yang dijual masih manis - bagus, alasannya ialah memang untuk problem processor jarang terkena problem dari segi hardware
Tapi jika Anda penamasukan ingin mengecek, Anda sanggup memakai software, Anda sanggup pake PRIME95, Intelburntest, dan lain - lain . Jangan lupa berhati - hati ketika melaksanakan test alasannya ialah suhunya cukup membakar, tidak dimasukankan jika melaksanakan test memakai software tersebut tanpa ada pengawasan dan monitor suhu memakai software
4. Jaminan Dari Penjual
Ini ialah point yang paling penting pada ketika Anda akan membeli sebuah barang baik itu bekas/baru. Kalau penjual mempunyai reputasi yang manis dan berani mempersembahkan jaminan kepada barang yang dijualnya, Saya rasa Anda tidak perlu banyak melaksanakan pengecekan ini itu yang memakan banyak waktu. Kaprikornus ingat bahwa harus ada jaminan dari si Penjual meskipun barang tersebut ialah barang bekas.
5. Harga
Ini juga sangat penting, untuk harga processor bekas mungkin harganya sanggup bermacam-macam tergantung dari si penjualnya itu sendiri, tapi yang penting tidakboleh hingga harganya terlalu mahal dengan harga barunya. Pengalaman aku, beberapa processor ada yang di jual antara harga Rp. 65.000 s.d Rp. 300.000 itu untuk Processor dengan socket 478 s.d LGA 775, tapi jika memang lagi beruntung dan tokonya lagi banyak stok biasanya harganya agak sedikit murah.
Jadi kesimpulannya bila memang Anda tidak mempunyai pengetahuan yang banyak terkena Processor, maka sebaiknya tanyakan kepada si penjual dan pastikan juga Anda menerima jaminan, untuk problem harga Saya rasa tidak begitu jadi masalah, asalkan barangnya masih manis dan sanggup digunakan.
.
.
Post a Comment for "Tips Membeli Processor Komputer Bekas"