Pengalaman Mengonlinekan Website Drupal Dari Localhost Ke Internet
Makara dikala sudah selesai melaksanakan aneka macam macam konfigurasi, penambahan konten dan lain sebagainya secara offline ke website drupal di localhost, maka tahap selanjutnya kita sanggup mulai mengonlinekannya ke internet. Saya disini spesialuntuk sekedar share pengalaman saja, siapa tahu bermanfaa khususnya jikalau Anda memakai CMS Drupal
Pengalaman Mengonlinekan Website Drupal dari Localhost ke Internet cukup panjang dan berliku, mengingat pengguna Drupal di Indonesia tidak sebanyak pengguna WordPress sehingga kalau ada duduk kasus kadang agak sedikit kerepotan, terlebih tutorial – tutorial drupal yang tersedia di internet kebanyakan berbahasa ingris, jadi kadang saya agak usang dalam memahaminya.
Pengalaman Mengonlinekan Website Drupal dari Localhost ke Internet
#1 Instal Drupal Secara Manual, Memindahkan Dari Localhost ke Webhosting
Pengalaman Mengonlinekan Website Drupal dari Localhost ke Internet cukup panjang dan berliku, mengingat pengguna Drupal di Indonesia tidak sebanyak pengguna WordPress sehingga kalau ada duduk kasus kadang agak sedikit kerepotan, terlebih tutorial – tutorial drupal yang tersedia di internet kebanyakan berbahasa ingris, jadi kadang saya agak usang dalam memahaminya.
Pengalaman Mengonlinekan Website Drupal dari Localhost ke Internet
#1 Instal Drupal Secara Manual, Memindahkan Dari Localhost ke Webhosting
Note*Versi drupal yang saya gunakan ialah versi Drupal 7
- Upload data – data website Drupal ke public_html web hosting masing – masing memakai FileZilla
- Selanjutnya buat database dan username untuk susukan ke databasenya
- Jangan lupa nanti sehabis membuat database, setiap username yang Anda buat perlu dimenambahkan ke database, pada user, pilih user dan pada database, pilih database yang akan diakses oleh user yang bersangkutan kemudian klik Add. Sehingga nanti kurang lebih akan terlihat menyerupai diberikut
- Jika tidak dilakukan, kemungkinan website drupal Anda tidak akan sanggup mengakses database, sebab user yang dimenambahkan tidak mempunyai hak susukan ke database. Sehingga nanti kemungkinan akan terjadi error menyerupai diberikut ini PDOException: SQLSTATE[HY000][1044] Access denied for user………
- Jika database sudah di konfigurasi dengan benar, maka selanjutnya ialah mengatur username, database, dan host di file settings.php drupal. Masukan data – data yang valid untuk koneksi ke database
- Terakhir siapkankan database yang sudah di ekspor dari localhost untuk selanjutnya di impor melalui PhpMyAdmin web hosting masing – masing
Sampai disini website Drupal saya sudah berhasil dionlinekan ke internet dengan baik.
#2 Instal Drupal Dari Softaculous, Replace/Folder Site Sesudah Berhasil Instal
Kalian juga sanggup memakai cara kedua yaitu dengan memakai software Softaculous , sanggup dibilang ini cara semi manual, maksudnya nanti kalau web drupal sudah berhasil diinstal, maka nanti kita tinggal mereplace folder site drupal dengan folder site drupal yang ada di localhost. Intinya cara ini dilakukan biar kita tidak usah upload seluruh file drupal dari localhost ke webhsoting, jadi spesialuntuk cukup upload folder site nya saja, sehingga ini lebih irit waktu dan lebih cepat dibanding mengupload seluruh file dari awal
Seperti yang kita ketahui tiruana, umumnya di Cpgual yang dijual oleh penyedia hosting, mempunyai software untuk instal CMS secara otomatis. Pembuatan database dan username akan dibentuk secara otomatis dikala proses instal, dan ini relative lebih cepat bila dibandingkan memakai cara manual.
Pada Cpgual, kita tinggal pilih Drupal, kemudian klik Instal
Selanjutnya tunggu beberapa menit hingga proses instal selesai
Nah jikalau misal sehabis instalasi tersebut, kita ingin mereplace Drupal yang sudah terinstal tersebut dengan Drupal yang berada di localhost, kalian tinggal menghapus folder site yang terdapat di drupal yang ada di hosting , kemudian upload folder site yang ada di locahost ke direktori website drupal. Selanjutnya tinggal konfigurasi dan arahkan ke database yang sudah disiapkan (di ekspor dari localhost)
Note*Jika kalian memakai cara kedua, Jangan lupa juga untuk mereplace file htaccess drupal yang ada di hosting dengan htacces yang ada di localhost. Jika tidak, kemungkinan beberapa konten yang sudah dibentuk di drupal tidak akan sanggup diakses atau error 404 , sebab file htaccess nya keliru.
Post a Comment for "Pengalaman Mengonlinekan Website Drupal Dari Localhost Ke Internet"