Download Cara Gampang Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (Ipk) Kurikulum 2013
Download Teknik cepatdangampang Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kurikulum 2013 - Sahabat setia selamat berjumpa kembali. Pada peluang ini mari kita sedikit untuk mengetahui tentang bagaimana caranya merumuskan IPK (Indek Pencapaian Kompetensi) Kurikulum 2013.
Menurut Standar Proses pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007, indikator pencapaian kompetensi yaitu sikap yang sanggup diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi contoh evaluasi mata pelajaran.
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) pada kurikulum 2013 yang di revisi menjadi bab penting dalam mencapai titik kompetensi dasar dengan apa yang sanggup menjadi sasaran bagi guru pada aktivitas mencar ilmu mengajarnya, maka diharapkan indikator pencapaian kompetensi, dalam merumuskan indikator tentunya ada kaidah-kaidah yang harus di cermati, diberikut kami sedikit berbai warta perumusan indikator pada k13 terbaru ini.
Indikator yaitu sikap yang sanggup diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD) tertentu yang menjadi contoh evaluasi mata pelajaran, (Mulyasa, 2007:139).
Fungsi indikator antara lain sebagai pedoman dalam:
- membuatkan materi pembelajaran atau materi ajar,
- mendesain aktivitas pembelajaran
- merancang dan melakukan evaluasi hasil mencar ilmu
Ketentuan Perumusan Indikator
- Indikator dirumuskan dari KD
- Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang sanggup diukur
- Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, terang dan simpel dipahami.
- Tidak memakai kata yang bermakna ganda
- Hanya mengandung satu tindakan.
- Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan penerima didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah;
Menganalisis tingkat kompetensi yang dipakai pada KD Menganalisis KKO
Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK kompetensi pada KD
Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu beropini bahwa pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang menempel pada diri penerima didik, yaitu:
a) Ranah proses berfikir (cognitive domain)
b) Ranah nilai atau sikap (affective domain)
c) Ranah keterampilan (psychomotor domain)
Muatan Pelajaran: PKn (BG Kelas 1, T 6 ST 1 PB 1 Hal:3)
KD 3.2 Mengidentifikasi hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dirumah
Mengidentifikasi =C1 ( Mengingat ) Taksonomi Bloom
Menurut Standar Proses pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007, indikator pencapaian kompetensi yaitu sikap yang sanggup diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi contoh evaluasi mata pelajaran.
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) pada kurikulum 2013 yang di revisi menjadi bab penting dalam mencapai titik kompetensi dasar dengan apa yang sanggup menjadi sasaran bagi guru pada aktivitas mencar ilmu mengajarnya, maka diharapkan indikator pencapaian kompetensi, dalam merumuskan indikator tentunya ada kaidah-kaidah yang harus di cermati, diberikut kami sedikit berbai warta perumusan indikator pada k13 terbaru ini.
Indikator yaitu sikap yang sanggup diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD) tertentu yang menjadi contoh evaluasi mata pelajaran, (Mulyasa, 2007:139).
Fungsi indikator antara lain sebagai pedoman dalam:
- membuatkan materi pembelajaran atau materi ajar,
- mendesain aktivitas pembelajaran
- merancang dan melakukan evaluasi hasil mencar ilmu
Ketentuan Perumusan Indikator
- Indikator dirumuskan dari KD
- Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang sanggup diukur
- Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, terang dan simpel dipahami.
- Tidak memakai kata yang bermakna ganda
- Hanya mengandung satu tindakan.
- Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan penerima didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah;
Menganalisis tingkat kompetensi yang dipakai pada KD Menganalisis KKO
Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK kompetensi pada KD
Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu beropini bahwa pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang menempel pada diri penerima didik, yaitu:
a) Ranah proses berfikir (cognitive domain)
b) Ranah nilai atau sikap (affective domain)
c) Ranah keterampilan (psychomotor domain)
Muatan Pelajaran: PKn (BG Kelas 1, T 6 ST 1 PB 1 Hal:3)
KD 3.2 Mengidentifikasi hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dirumah
Mengidentifikasi =C1 ( Mengingat ) Taksonomi Bloom
gambar contoh kata kerja ranah kognitif c1-c6
Indikator:
3.2.1 Menyebutkan hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
3.2.2 Menjelaskan hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
3.2.3 Mengidentifikasi hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
Indikator:
3.2.1 Menyebutkan hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
3.2.2 Menjelaskan hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
3.2.3 Mengidentifikasi hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
Selengkapnya silahkan saja Bapak Ibu DOWNLOAD
Unduh juga PPT Penyusunan Soal HOTS >>> DI SINI
Itulah tentang perumusan Indukator Pencapaian Kompetensi (IPK) berdasarkan Kemendikbud.
Semoga bermanfaa. Amin
Salam
Itulah tentang perumusan Indukator Pencapaian Kompetensi (IPK) berdasarkan Kemendikbud.
Semoga bermanfaa. Amin
Salam
Post a Comment for "Download Cara Gampang Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (Ipk) Kurikulum 2013"